IHSG BEI dibuka melemah 23 poin
8 Juni 2018 10:27 WIB
Karyawan berada di bawah papan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (7/12/2017). IHSG ditutup melemah 28,67 poin atau 0,48 persen menjadi 6.006,84. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,38 persen ke posisi 6.083,3 dari posisi sebelumnya 6.106,7.
Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji ketika dihubungi Antara di Jakarta, Jumat, menilai terdapat penyebab internal dan eksternal dari pelemahan indeks.
Secara eksternal, pelemahan indeks berkaitan dengan faktor penurunan berbagai indeks di regional Asia.
Hal tersebut terjadi sebagai respons adanya ketidakpastian pada pertemuan puncak G7 di Ottawa, Kanada.
"Akibat masing-masing negara masih saling menerapkan kenaikan tarif impor yang berujung pada sentimen perang dagang," ujar Nafan.
Kemudian, secara internal, Nafan menilai momen menjelang cuti bersama Lebaran 2018 turut mempengaruhi pelemahan indeks yang terjadi.
"Pelemahan indeks lebih disebabkan adanya aksi profit taking yang terjadi dalam rangka menyambut hari libur yang berkepanjangan," ucap dia.
Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji ketika dihubungi Antara di Jakarta, Jumat, menilai terdapat penyebab internal dan eksternal dari pelemahan indeks.
Secara eksternal, pelemahan indeks berkaitan dengan faktor penurunan berbagai indeks di regional Asia.
Hal tersebut terjadi sebagai respons adanya ketidakpastian pada pertemuan puncak G7 di Ottawa, Kanada.
"Akibat masing-masing negara masih saling menerapkan kenaikan tarif impor yang berujung pada sentimen perang dagang," ujar Nafan.
Kemudian, secara internal, Nafan menilai momen menjelang cuti bersama Lebaran 2018 turut mempengaruhi pelemahan indeks yang terjadi.
"Pelemahan indeks lebih disebabkan adanya aksi profit taking yang terjadi dalam rangka menyambut hari libur yang berkepanjangan," ucap dia.
Pewarta: Calvin Basuki
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
Tags: