Tanjungpinang (ANTARA News) - Pemerintah Kepulauan Riau menyiapkan dua armada udara untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat selama mudik lebaran.
Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Jamhur, di Tanjungpinang, Kamis, mengatakan, dua armada udara yang sudah dipersiapkan yakni Lion Airline dan Sriwijaya Airline.
"Kedua pesawat itu dapat mengangkut penumpang dari Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang dan Bandara Hang Nadim, Batam. Pesawat ini akan mengantarkan penumpang ke Jakarta," ujarnya.
Jamhur merasa optimistis jumlah pesawat udara, terutama di Bandara Hang Nadim mencukupi. Namun yang dirisaukannya, pesawat yang mengantar penumpang dari Tanjungpinang maupun Batam menuju Natuna dan Kepulauan Anambas.
"Warga pesisir sulit pulang kampung dengan menggunakan pesawat karena harga tiketnya sangat mahal. Naik 100 persen," katanya.
Sama halnya dengan harga tiket pesawat untuk rute kota lainnya. Rata-rata harga tiket naik 100 persen, bahkan lebih.
"Ini sudah tidak wajar. Perusahaan terlalu banyak mengambil keuntungan saat masyarakat membutuhkannya," ucapnya.
Jamhur mengatakan pengawasan terhadap penerbangan tidak hanya dilakukan pada pelayanan, melainkan juga penjualan tiket. Ia sudah mengingatkan seluruh agen tiket pesawat untuk tidak menjual tiket pesawat dengan harga yang tidak wajar.
"Kami akan laporkan kepada Kemehub jika menemukan fakta bahwa harga tiket dijual secara tidak wajar. Pihak perusahaan harus mengikuti aturan ambang batas tertinggi dalam penjualan tiket," katanya.
Baca juga: Gubernur apresiasi Pelindo gelar mudik gratis untuk warga perbatasan
Arus Mudik
Kepri siapkan dua armada udara untuk mudik
8 Juni 2018 04:08 WIB
Seorang pekerja duduk di atas motor di terminal baru Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Kepri. (ANTARA FOTO/Henky Mohari)
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: