Tunis, Tunisia (ANTARA News) - Amerika Serikat, Rabu, mengatakan, telah menggelar serangan udara cermat di dekat kota Bani Walid, Libya, menewaskan empat petempur ISIS.

Serangan tersebut dilakukan dalam koordinasi dengan pemerintah, yang diakui secara internasional di Tripoli, kata pernyataan Komando Afrika Amerika Serikat.

"Pada saat ini, kami menaksir tidak ada warga tewas dalam serangan itu," kata pernyataan itu. Tidak ada keterangan tentang jatidiri yang disasar.

Foto dibagikan sumber setempat di Bani Walid menunjukkan kendaraan serba putih, yang katanya ditembak dalam serangan tersebut. Kendaraan itu melaju dengan darah serta atap dan salah satu sisi mobil sudah hancur.

Salah satu yang tewas dalam serangan itu adalah Abd al-Aati Ashtaiwy, warga negara Libya, yang telah melakukan perjalanan ke Suriah dan sebelumnya berbasis di Sirte, yang dikendalikan ISIS pada 2015-2016, kata sumber Bani Walid dan laporan setempat.

Amerika Serikat memberikan dukungan udara kepada pasukan Libya yang mengusir ISIS dari Sirte pada 2016, dan terus melancarkan serangan sesekali terhadap militan yang dicurigai di Libya sejak akhir kampanye itu.

Bani Walid berjarak sekitar 150 kilometer arah selatan Tripoli.