Jakarta (ANTARA News) - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mendirikan 20 posko terpadu angkutan Lebaran selama perayaan Idul Fitri tahun ini.
"Posko-posko itu kami siapkan untuk mengantisipasi berbagai macam hal selama arus mudik dan atus balik Lebaran 2018," kata Kepala Dishub DKI Andri Yansyah di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan posko-posko terpadu itu didirikan secara tersebar, antara lain di terminal bus, stasiun kereta api, bandar udara serta pelabuhan.
Lebih lanjut, dia menuturkan 20 posko terpadu itu juga dijaga oleh jajaran lintas instansi dari Pemprov DKI Jakarta, TNI, Polri, BNNP DKI, Jasa Marga dan Jasa Raharja.
"Secara keseluruhan, terdapat sebanyak 687 personel yang siap siaga menjaga kelangsungan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini," tutur Andri.
Dia mengungkapkan posko terpadu yang didirikan di terminal bus, antara lain berada di Terminal Pulogebang, Terminal Kampung Melayu, Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok, Terminal Pinang Ranti, Terminal Muara Angke, Terminal Grogol, Terminal Lebak Bulus dan Terminal Rawamangun.
Untuk stasiun kereta api, posko terpadu didirikan di Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Tanjung Priok, Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Jatinegara.
Kemudian, untuk bandar udara, posko terpadu didirikan di Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma. Sedangkan untuk pelabuhan, posko teerpadu didirikan di Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca juga: Dishub DKI siapkan sembilan terminal antisipasi lonjakan penumpang
Arus Mudik
Dishub dirikan 20 posko terpadu angkutan Lebaran
7 Juni 2018 13:19 WIB
Arsip - Petugas memantau arus mudik melalui layar CCTV di Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu di Kantor Kemenhub, Jakarta. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: