Malang (ANTARA News) - Arema FC lepas dari zona degradasi setelah menang tipis 1-0 atas Perseru Serui dengan dalam pertandingan Liga 1 Indonesia yang digelar di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Rabu malam.

Gol satu-satunya yang mengangkat Arema dari jurang degradasi itu dipersembahkan Thiago Furtuoso melalui titik penalti pada menit ke-54. Tendangan penalti diberikan Wasit M Adung setelah Dedik Setiawan dijatuhkan Kelvin Wopi di kotak terlarang.

Meski bermain tandang, Arema FC seolah bermain kandang karena ribuan suporter tim berjuluk Singo Edan itu memadati Stadion Gajayana yang menjadi kandang Perseru Serui selama bulan Ramahan karena stadion yang menjadi kandang Perseru penerangannya kurang memadai.

Dengan dukungan suporter (Aremania), sejak menit-menit awal babak pertama Arema langsung menggempur lini pertahanan tuan rumah. Namun, tembok terakhir Perseru yang dikawal kiper A Fitranto terlalu kokoh untuk diterobos, meski banyak peluang yang tercipta.

Peluang "cantik" Perseru tak kalah banyak, namun masih belum mampu membobol gawang Arema yang dikawal Joko Ribowo. Bahkan, hingga 45 menit babak pertama berakhir pun skor amsih imbang 0-0.

Memasuki 45 menit babak kedua, Arema FC semakin gencar menggempur lini pertahanan Perseru dan membuahkan hasil untuk memecah kebuntuan di menit ke-55. Tendangan penalti pemain pengganti yang masuk pada babak kedua menggantikan Hanif Syahbandi, Thiago Furtuoso, mampu menggetarkan jaring gawang Perseru. Dan, skor pun berubah 0-1 untuk Arema.

Baca juga: Arema menang tipis atas PSIS untuk bangkit dari dasar klasemen

Usai kebobolan, Perseru mencoba membalas serangan, namun upaya Anis Nabar masih belum membuahkan hasil. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih melambung tinggi di atas gawang Joko Ribowo.

Perseru mengancam gawang Arema pada menit ke-51 melalui sepakan keras Yohanis Nabar, namun masih melebar dari gawang Arema FC. Satu menit berselang Silvio Escobar juga nyaris membuka skor. Kebuntuan Perseru mengobrak-abrik lini pertahanan Arema semakin sulit setelah pada menit ke-89, wasit memberikan kartu kuning kedua alias kartu merah kepada pemain Perseru, Delvin Rumbino. Padahal, sang pemain baru bermain di menit ke-74 untuk menggantikan Kelvin Wopi.

Hingga babak kedua berakhir, Perseru gagal mencetak gol penyama kedudukan. Skor 0-1 bertahan untuk kemenangan Arema FC.

Dengan hasil ini, Arema FC berhasil keluar dari zona degradasi. Singo Edan tersebut langsung naik, dari peringkat ke-17 menjadi 12 dengan? mengemas15 poin dari 13 kali bertanding.

Baca juga: Arema senang laga melawan Perseru dimainkan di Gajayana