Arus Mudik
Pelindo 1 siap layani angkutan Lebaran 2018
6 Juni 2018 21:23 WIB
Ratusan pemudik dari Malaysia tiba di Pelabuhan Pelindo I Kota Dumai, Dumai, Riau, Selasa (5/6/2018). Memasuki pekan ketiga Ramadan sudah enam ratus orang lebih pemudik dari Malaysia yang didominasi tenaga kerja Indonesia tiba di Pelabuhan Dumai untuk merayakan Lebaran di kampung halaman masing-masing. (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid)
Medan (ANTARA News) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) 1 siap melayani angkutan Lebaran 2018 setelah melakukan berbagai persiapan untuk memperlancar layanan.
ACS Humas Pelabuhan Indonesia (Pelindo) 1 Fiona Sari Utami di Medan, Selasa mengatakan persiapan itu seperti melakukan pemantauan di delapan cabang pelabuhan dan tiga kawasan pelabuhan.
Pelabuhan yang dipantau itu meliputi Pelabuhan Belawan, Sibolga, Gunung Sitoli, Tanjung Balai Asahan, Dumai, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, Tembilahan, Selat Panjang, Bengkalis, dan Sei Kolak Kijang.
Pelindo 1 terus berupaya meningkatkan kesiapan di seluruh terminal penumpang yang akan mengakomodasi keberangkatan dan kedatangan arus mudik.
Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan yang merupakan terminal penumpang terbesar di Pulau Sumatera itu mampu menampung 2.500 orang.
Infrastruktur pelabuhan itu sudah dilengkapi dengan dua unit garbarata yang semakin memudahkan penumpang untuk naik turun dari kapal menuju dermaga dan sebaliknya.
Berdasarkan hasil monitoring angkutan Lebaran tahun 2017, Pelabuhan Belawan mengalami peningkatan penumpang yaitu 3,4 persen mencapai 34.216 penumpang naik dan turun, jika dibandingkan Lebaran 2016 yang tercatat 33.036 penumpang.
Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan memiliki arsitek bangunan yang modern dilengkapi dengan berbagai fasilitas berupa guesthouse, ruang tunggu ekonomi dan VIP, ruang ibu menyusui, balai kesehatan, ruang merokok, kantin, ruang kedatangan dan anjungan, mushola, serta toko cindera mata untuk mempermudah masyarakat yang ingin membelanjakan oleh-oleh.
Selain itu, terminal penumpang tersebut juga dilengkapi dengan alat dan fasilitas pelengkap seperti tanda bahaya (alarm), alat pemadam kebakaran, alat penyelamat kecelakaan di air (pelampung) serta fasilitas automatic gate untuk menunjang faktor keamanan, keselamatan, dan kenyamanan penumpang selama berada di terminal penumpang.
Selain Pelabuhan Belawan, Pelindo 1 juga telah melakukan pembenahan terminal penumpang di Terminal Sri Bintan Pura Pelabuhan Tanjung Pinang yang merupakan terminal penumpang kedua tersibuk di Indonesia.
Di terminal tersebut, Pelindo 1 telah melengkapinya dengan layanan e-berthing atau layanan tambatan kapal secara online yang memudahkan dalam permintaan pelayanan tambatan kapal.
Demikian juga dengan fasilitas di Pelabuhan Dumai, Terminal Penumpang Tanjung Balai Karimun, Tanjung Balai Asahan, dan Pelabuhan Sibolga.
Persiapan tersebut merupakan salah satu wujud komitmen serius Pelindo 1 untuk melayani masyarakat yang menggunakan jasa angkutan laut.
Untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang dan barang di pelabuhan, Pelindo 1 telah mempersiapkan fasilitas pelabuhan seperti kesiapan dermaga, Sistem dan Prosedur Pelayanan Kapal Sembako, gudang dan lapangan penumpukan, peralatan bongkar muat, tenaga operasional di lapangan dan kesiapan informasi dan teknologi (IT).
Fasilitas umum tambahan juga akan disiapkan seperti tenda, toilet, metal detector, tenaga medis, fasilitas parkir tambahan, dan media informasi kepada penumpang, pengantar dan penjemput seperti sound system, spanduk, banner, dan leaflet informasi.
Posko Monitoring dan Tim Pemantauan Kesiapan Pelayanan juga akan dibentuk di setiap cabang pelabuhan yang akan dimonitor oleh berbagai pihak seperti Kesyahbandaran, Otoritas Pelabuhan, Pelindo 1, Polri, TNI AL, Bea Cukai, Karantina, Imigrasi dan Kesehatan Pelabuhan.
Instansi gabungan itu akan memantau kegiatan embarkasi dan debarkasi, bongkar muat, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kegiatan, kegiatan pusat pengendalian trafik dan pusat iformasi serta pelaporan.
"Tim ini akan bertugas mulai tanggal 5 Juni hingga 26 Juni 2018," ujar Fiona.
ACS Humas Pelabuhan Indonesia (Pelindo) 1 Fiona Sari Utami di Medan, Selasa mengatakan persiapan itu seperti melakukan pemantauan di delapan cabang pelabuhan dan tiga kawasan pelabuhan.
Pelabuhan yang dipantau itu meliputi Pelabuhan Belawan, Sibolga, Gunung Sitoli, Tanjung Balai Asahan, Dumai, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, Tembilahan, Selat Panjang, Bengkalis, dan Sei Kolak Kijang.
Pelindo 1 terus berupaya meningkatkan kesiapan di seluruh terminal penumpang yang akan mengakomodasi keberangkatan dan kedatangan arus mudik.
Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan yang merupakan terminal penumpang terbesar di Pulau Sumatera itu mampu menampung 2.500 orang.
Infrastruktur pelabuhan itu sudah dilengkapi dengan dua unit garbarata yang semakin memudahkan penumpang untuk naik turun dari kapal menuju dermaga dan sebaliknya.
Berdasarkan hasil monitoring angkutan Lebaran tahun 2017, Pelabuhan Belawan mengalami peningkatan penumpang yaitu 3,4 persen mencapai 34.216 penumpang naik dan turun, jika dibandingkan Lebaran 2016 yang tercatat 33.036 penumpang.
Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan memiliki arsitek bangunan yang modern dilengkapi dengan berbagai fasilitas berupa guesthouse, ruang tunggu ekonomi dan VIP, ruang ibu menyusui, balai kesehatan, ruang merokok, kantin, ruang kedatangan dan anjungan, mushola, serta toko cindera mata untuk mempermudah masyarakat yang ingin membelanjakan oleh-oleh.
Selain itu, terminal penumpang tersebut juga dilengkapi dengan alat dan fasilitas pelengkap seperti tanda bahaya (alarm), alat pemadam kebakaran, alat penyelamat kecelakaan di air (pelampung) serta fasilitas automatic gate untuk menunjang faktor keamanan, keselamatan, dan kenyamanan penumpang selama berada di terminal penumpang.
Selain Pelabuhan Belawan, Pelindo 1 juga telah melakukan pembenahan terminal penumpang di Terminal Sri Bintan Pura Pelabuhan Tanjung Pinang yang merupakan terminal penumpang kedua tersibuk di Indonesia.
Di terminal tersebut, Pelindo 1 telah melengkapinya dengan layanan e-berthing atau layanan tambatan kapal secara online yang memudahkan dalam permintaan pelayanan tambatan kapal.
Demikian juga dengan fasilitas di Pelabuhan Dumai, Terminal Penumpang Tanjung Balai Karimun, Tanjung Balai Asahan, dan Pelabuhan Sibolga.
Persiapan tersebut merupakan salah satu wujud komitmen serius Pelindo 1 untuk melayani masyarakat yang menggunakan jasa angkutan laut.
Untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang dan barang di pelabuhan, Pelindo 1 telah mempersiapkan fasilitas pelabuhan seperti kesiapan dermaga, Sistem dan Prosedur Pelayanan Kapal Sembako, gudang dan lapangan penumpukan, peralatan bongkar muat, tenaga operasional di lapangan dan kesiapan informasi dan teknologi (IT).
Fasilitas umum tambahan juga akan disiapkan seperti tenda, toilet, metal detector, tenaga medis, fasilitas parkir tambahan, dan media informasi kepada penumpang, pengantar dan penjemput seperti sound system, spanduk, banner, dan leaflet informasi.
Posko Monitoring dan Tim Pemantauan Kesiapan Pelayanan juga akan dibentuk di setiap cabang pelabuhan yang akan dimonitor oleh berbagai pihak seperti Kesyahbandaran, Otoritas Pelabuhan, Pelindo 1, Polri, TNI AL, Bea Cukai, Karantina, Imigrasi dan Kesehatan Pelabuhan.
Instansi gabungan itu akan memantau kegiatan embarkasi dan debarkasi, bongkar muat, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kegiatan, kegiatan pusat pengendalian trafik dan pusat iformasi serta pelaporan.
"Tim ini akan bertugas mulai tanggal 5 Juni hingga 26 Juni 2018," ujar Fiona.
Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: