Bentrok di Wamena tewaskan seorang warga, aparat keamanan terkena panah
6 Juni 2018 19:20 WIB
Dokumentasi Peserta karnaval peringatan HUT ke-70 RI lari menyelamatkan diri saat terjadi tawuran antar pelajar di halaman Basda Yapis Wamena, Papua, Senin (10/8/15). Sejumlah pelajar mengalami luka-luka dan kaca-kaca gedung sekolah tersebut juga pecah akibat lemparan batu. (ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra)
Jayapura (ANTARA News) - Bentrokan antar warga di Wamena yang kembali terjadi Rabu sore (6/6) menyebabkan satu warga tewas yakni Pinggiget Murib, dan dua aparat keamanan mengalami luka akibat terkena panah yang dilempas masyarakat.
Data yang dihimpun Antara mengungkapkan, dua anggota yang terkena panah saat berupaya membubarkan pertikaian antar warga dari dua kampung yakni kampung Wouma dan Walesi yakni Iptu Yusril Faisal yang menjabat Danki Satgas Brimob di Wamena dan Serka Stevanus Tisel, anggota Kodim Wamena.
Selain itu pertikaian tersebut menyebabkan empat warga mengalami luka akibat terkena panah dan kartapel.
Pertikaian antar warga itu yang terjadi sejak Selasa (5/6) itu berawal dari sekelompok warga merampas sepeda motor milik warga lainnya hingga melaporkannya kepada kelompoknya sehingga terjadi aksi penyerangan.
Bentrokan bisa diatasi namun Rabu pagi dan sore kembali terjadi hingga menimbulkan korban jiwa.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara mengatakan, memang benar ada pertikaian antar kelompok di Wamena.
Akibat pertikaian tersebut satu warga meninggal dan saat ini kondisi kamtibmas di sekitar kawasan tersebut sudah kondusif.
"Situasi kamtibmas sudah kondusif namun anggota masih terus berjaga-jaga dan melakukan patroli," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Kamal.
Data yang dihimpun Antara mengungkapkan, dua anggota yang terkena panah saat berupaya membubarkan pertikaian antar warga dari dua kampung yakni kampung Wouma dan Walesi yakni Iptu Yusril Faisal yang menjabat Danki Satgas Brimob di Wamena dan Serka Stevanus Tisel, anggota Kodim Wamena.
Selain itu pertikaian tersebut menyebabkan empat warga mengalami luka akibat terkena panah dan kartapel.
Pertikaian antar warga itu yang terjadi sejak Selasa (5/6) itu berawal dari sekelompok warga merampas sepeda motor milik warga lainnya hingga melaporkannya kepada kelompoknya sehingga terjadi aksi penyerangan.
Bentrokan bisa diatasi namun Rabu pagi dan sore kembali terjadi hingga menimbulkan korban jiwa.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara mengatakan, memang benar ada pertikaian antar kelompok di Wamena.
Akibat pertikaian tersebut satu warga meninggal dan saat ini kondisi kamtibmas di sekitar kawasan tersebut sudah kondusif.
"Situasi kamtibmas sudah kondusif namun anggota masih terus berjaga-jaga dan melakukan patroli," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Kamal.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: