IHSG Rabu sore ditutup melemah 19,08 poin
6 Juni 2018 18:11 WIB
Dokumentasi karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (23/3/2018). Perdagangan IHSG ditutup melemah 0,69 persen atau 43,38 poin ke level 6.210,7. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu ditutup melemah sebesar 73,97 poin menjadi 6.069,71, seiring revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh Bank Dunia.
IHSG BEI ditutup melemah 19,08 poin atau 0,31 persen menjadi 6.069,71, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 4,42 poin (0,45 persen) menjadi 969,46.
"Koreksi wajar pada pergerakan IHSG hari ini merupakan respon dari proyeksi World Bank yang menurunkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018, dari 5,3 persen menjadi 5,2 persen," kata analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta, Rabu.
Adapun faktor domestik, lanjut Nafan, adalah terkait dengan melebarnya defisit neraca transaksi berjalan, serta meningkatnya aktivitas impor yang lebih besar daripada ekspor.
"Sementara itu, adapun faktor internasional adalah terkait dengan sentimen perang dagang akibat kebijakan proteksionisme Trump yang jika diterapkan akan berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi global," ujar Nafan.
Bank Dunia baru saja merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2018 menjadi 5,2 persen dari sebelumnya 5,3 persen.
Menurut Bank Dunia, meningkatnya proteksionisme perdagangan, terdapat risiko riil bahwa percepatan perdagangan global baru-baru ini dapat terhenti dan membebani ekspor Indonesia dan dengan demikian menghambat pertumbuhan.
Peningkatan lebih lanjut dalam langkah-langkah dan sentimen proteksionis tersebut, dinilai dapat mengakibatkan hambatan yang lebih besar dari sektor eksternal terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan sebanyak 507.117 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,06 miliar lembar saham senilai Rp11,44 triliun. Sebanyak 192 saham naik, 173 saham menurun, dan 128 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei naik 86,19 poin (0,38 persen) ke 22.625,73, indeks Hang Seng naik 165,65 poin (0,53 persen) ke 31.259,1, dan Straits Times menguat 15,35 poin (0,44 persen) ke posisi 3.467,81.
IHSG BEI ditutup melemah 19,08 poin atau 0,31 persen menjadi 6.069,71, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 4,42 poin (0,45 persen) menjadi 969,46.
"Koreksi wajar pada pergerakan IHSG hari ini merupakan respon dari proyeksi World Bank yang menurunkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018, dari 5,3 persen menjadi 5,2 persen," kata analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta, Rabu.
Adapun faktor domestik, lanjut Nafan, adalah terkait dengan melebarnya defisit neraca transaksi berjalan, serta meningkatnya aktivitas impor yang lebih besar daripada ekspor.
"Sementara itu, adapun faktor internasional adalah terkait dengan sentimen perang dagang akibat kebijakan proteksionisme Trump yang jika diterapkan akan berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi global," ujar Nafan.
Bank Dunia baru saja merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2018 menjadi 5,2 persen dari sebelumnya 5,3 persen.
Menurut Bank Dunia, meningkatnya proteksionisme perdagangan, terdapat risiko riil bahwa percepatan perdagangan global baru-baru ini dapat terhenti dan membebani ekspor Indonesia dan dengan demikian menghambat pertumbuhan.
Peningkatan lebih lanjut dalam langkah-langkah dan sentimen proteksionis tersebut, dinilai dapat mengakibatkan hambatan yang lebih besar dari sektor eksternal terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan sebanyak 507.117 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,06 miliar lembar saham senilai Rp11,44 triliun. Sebanyak 192 saham naik, 173 saham menurun, dan 128 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei naik 86,19 poin (0,38 persen) ke 22.625,73, indeks Hang Seng naik 165,65 poin (0,53 persen) ke 31.259,1, dan Straits Times menguat 15,35 poin (0,44 persen) ke posisi 3.467,81.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: