Arus Mudik
Pemudik di pelabuhan Situbondo membludak
6 Juni 2018 09:29 WIB
Dokumentasi - Penumpang kapal cepat Bahari Express 9C berjalan di dermaga saat arus balik gratis di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (5/7/2017). (ANTARA FOTO/Seno)
Situbondo (ANTARA News) - Penumpang (pemudik) kapal feri di Pelabuhan Feri Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada H-9 Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah membludak dan bahkan ratusan calon penumpang tujuan Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura tidak bisa terangkut.
"Membludaknya penumpang kapal feri tujuan Pulau Raas ini karena banyak masyarakat yang beranggapan ada dua jadwal keberangkatan atau dua trip kapal feri, sehingga banyak pemudik yang tidak terangkut," kata Petugas UPT Pelabuhan Feri Jangkar, Kabupaten Situbondo, Tri Wahyono di Situbondo, Rabu pagi.
Ia menyebutkan, jumlah calon penumpang kapal feri rute Situbondo-Raas pada hari ini lebih dari 600 orang, sedangkan yang dapat terangkut sekitar 300 penumpang.
Sekitar 300 pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya ke Pulau Raas itu, terpaksa harus menginap di Pelabuhan Feri Jangkar untuk menunggu jadwal keberangkatan kapal feri pada Kamis (7/6) pagi, katanya.
Sementara Suhaeni, salah seorang calin penumpang yang tidak terangkut (tidak kebaguan tiket kapal) mengaku kecewa karena dirinya tidak terangkut kapal feri.
"Ya terpaksa saya menginap di pelabuhan, menunggu besok. Padahal saya sudah sejak kemarin sampai di Pelabuhan Jangkar," ujarnya.
Dalam pantauan, ratusan penumpang kapal yang tidak terangkut masih terlihat memadati pintu gerbang masuk ke pelabuhan.
"Membludaknya penumpang kapal feri tujuan Pulau Raas ini karena banyak masyarakat yang beranggapan ada dua jadwal keberangkatan atau dua trip kapal feri, sehingga banyak pemudik yang tidak terangkut," kata Petugas UPT Pelabuhan Feri Jangkar, Kabupaten Situbondo, Tri Wahyono di Situbondo, Rabu pagi.
Ia menyebutkan, jumlah calon penumpang kapal feri rute Situbondo-Raas pada hari ini lebih dari 600 orang, sedangkan yang dapat terangkut sekitar 300 penumpang.
Sekitar 300 pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya ke Pulau Raas itu, terpaksa harus menginap di Pelabuhan Feri Jangkar untuk menunggu jadwal keberangkatan kapal feri pada Kamis (7/6) pagi, katanya.
Sementara Suhaeni, salah seorang calin penumpang yang tidak terangkut (tidak kebaguan tiket kapal) mengaku kecewa karena dirinya tidak terangkut kapal feri.
"Ya terpaksa saya menginap di pelabuhan, menunggu besok. Padahal saya sudah sejak kemarin sampai di Pelabuhan Jangkar," ujarnya.
Dalam pantauan, ratusan penumpang kapal yang tidak terangkut masih terlihat memadati pintu gerbang masuk ke pelabuhan.
Pewarta: Novi Husdinariyanto / Zumrotun Solichah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: