Kulon Progo (ANTARA News) - Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan pengerjaan perbaikan dan peningkatan kualitas jalan utama yang rusak sepanjang 20 kilometer selesai sebelum H-7 Lebaran 2018.

"Saat ini, jalan kabupaten yang belum diperbaiki yakni jalan dari Pasar Sentolo - Jembatan Layang Ngelo. Kami berusaha maksimal selesai sebelum arus mudik," kata Kepala Bidang Bina Marga DPUPKP Kulon Progo Nurcahyo Hudi Wibowo di Kulon Progo, Rabu.

Meski demikian, ia mengakui perbaikan dan peningkatan kualitas jalan kabupaten kemungkinan tidak memuaskan karena keterbatasan anggaran.

Ia menjelaskan, jalan kabupaten yang rusak sepanjang 60 kilometer, dan target perbaikan pada 2018 sepanjang 20 kilometer. Rendahnya target perbaikan jalan karena keterbatasan anggaran.

Dari Rp3 miliar yang dianggarkan, hanya Rp2 miliar yang efektif untuk perbaikan dan peningkatan kualitas jalan kabupaten, sisanya untuk pengadaan barang.

"Kami melalukan perbaikan jalan sesuai kemampuan keuangan dan skala prioritas," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Jalan dan Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kulon Progo Hera Suwanto mengatakan Dishub telah melengkapi jalan dengan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di 2.100 titik, alat pemberi isyarat lalu lintas (APIL) di tujuh titik dan sedikitnya 1.044 unit rambu.

Dishub pun secara berkala melakukan pengecekan dan pantauan kondisi lampu yang rusak, mati atau kurang berfungsi optimal.

"Kami secara intensif melakukan pengecekan guna memastikan LPJU dan APIL dalam kondisi baik. Kalau rusak, kami langsung perbaiki," katanya.