Surakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani memastikan penyerahan bantuan sosial program pemerintah tepat sasaran dan tepat manfaat bagi masyarakat yang berhak menerimanya dengan berkomunikasi langsung dengan warga di Surakarta.

“Kunjungan kerja yang saya laksanakan pada hari ini bermaksud untuk memastikan bahwa bansos tersebut tepat sasaran dan tepat manfaat," kata Puan kepada warga dalam pertemuan di Pendapi Gede Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa.

Puan bertanya langsung kepada warga apakah jumlah dana dari Program Keluarga Harapan, Kartu Indonesia Pintar, dan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) diterima sesuai dengan yang ditetapkan. "Ngga ada potongan, inget lho ya, ngga ada potongan," katanya.

Ia juga mengingatkan agar dana bantuan yang diterima digunakan sebaik-baiknya sesuai dengan fungsi dan tujuan bansos tersebut dan tidak dipakai untuk keperluan lain yang bersifat konsumtif.

“Tolong apa yang sudah diterima dimanfaatkan sebaik-baiknya, dipergunakan sebaiknya. Ibu-ibu PKH gunakan uang untuk keluarganya, untuk anak-anaknya, untuk dibelikanan makanan memenuhi kebutuhan bergizi," katanya.

Menko PMK juga menginformasikan bahwa saat ini pemerintah juga telah memberikan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk anak-anak yang belum bersekolah, yatim piatu dan yang berada di panti asuhan.

"Saat ini pemerintah juga memberikan KIP untuk anak-anak yatim piatu panti asuhan, dan di pesantren-pesantren. Kalau ada anak yang belum bersekolah di panti asuhan, dan di pesantren silakan datang ke Dinas Pendidikan Kota Solo untuk daftarkan agar bisa sekolah lagi dan dapat KIP," kata Puan.

Salah satu warga Solo Ngatini dari Kepatihan Kulon mengatakan penyaluran PKH selama ini lancar dan tidak ada kendala. Selain itu penukaran beras dan telur dari Bantuan Pangan Nontunai juga mudah didapat di e-waroong.

”PKH lancar kok. Ambil beras dan telur juga gampang tinggal gesek," kata Ngatini.