Menpora apresiasi atlet yang lewatkan Lebaran demi Asian Games
4 Juni 2018 18:40 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kanan) ikut berlatih bersama tim estafet putra nasional Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (04/06/2018). (Antara/Imam Santoso)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengapresiasi atlet-atlet pemusatan latihan nasional yang melewatkan Lebaran di kampung halaman demi mengikuti pemusatan di luar negeri jelang Asian Games.
"Atlet-atlet itu rela berkorban dan berjuang demi Merah-Putih. Mereka juga tetap berpuasa sembari bermimpi menaikkan bendera Merah-Putih dalam Asian Games. Kami selalu mendukung pengorbanan mereka," kata Menpora Imam Nahrawi di sela-sela kunjungan di pelatnas atletik di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Senin.
Pemusatan latihan nasional cabang atletik akan mengirimkan sembilan atlet mereka mengikuti kejuaraan uji coba di Korea Selatan pada 16-17 Juni. Sedangkan pelatnas cabang atletik akan mengirimkan atlet-atlet loncat indah ke pemusatan latihan nasional di China jelang Asian Games pada 6 Juni hingga 16 Agustus.
Menpora mengatakan atlet-atlet pelatnas cabang olahraga masih punya kesempatan untuk evaluasi hasil latihan ataupun kejuaraan uji coba jelang Asian Games selama dua bulan.
"Semua cabang olahraga sudah melakukan jadwal latihan beserta uji coba serta latihan di luar negeri. Ada hasil menggembirakan, ada juga yang belum. Tapi, semangat mereka saat Asian Games tidak boleh mundur sedikitpun," kata Menpora.
Menpora mengatakan atlet-atlet pelatnas cabang olahraga Asian Games harus meninggalkan komplek olahraga GBK sebagai lokasi latihan menyusul persiapan Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) untuk menata arena pertandingan.
"Kami sebenarnya ingin mereka berlatih di sini dan merasakan arena pertandingan lebih awal dibanding negara-negara lain. Tapi, masyarakat juga ada yang ingin mengetahui latihan mereka sehingga itu akan mengganggu," kata Menpora tentang alasan lain pelatnas Asian Games harus pindah dari GBK.
Menpora mengunjungi tiga lokasi pemusatan latihan di komplek GBK yaitu cabang panahan, cabang akuatik, serta cabang atletik.
Selain jurnalis, Menpora juga mengajak penulis blog serta para pengguna media jejaring sosial untuk turut mempromosikan Asian Games. ***4***
Baca juga: Wisma Atlet Jakabaring dijaga super ketat
Baca juga: Menpora laporkan peta persaingan Asian Games pada Juli
"Atlet-atlet itu rela berkorban dan berjuang demi Merah-Putih. Mereka juga tetap berpuasa sembari bermimpi menaikkan bendera Merah-Putih dalam Asian Games. Kami selalu mendukung pengorbanan mereka," kata Menpora Imam Nahrawi di sela-sela kunjungan di pelatnas atletik di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Senin.
Pemusatan latihan nasional cabang atletik akan mengirimkan sembilan atlet mereka mengikuti kejuaraan uji coba di Korea Selatan pada 16-17 Juni. Sedangkan pelatnas cabang atletik akan mengirimkan atlet-atlet loncat indah ke pemusatan latihan nasional di China jelang Asian Games pada 6 Juni hingga 16 Agustus.
Menpora mengatakan atlet-atlet pelatnas cabang olahraga masih punya kesempatan untuk evaluasi hasil latihan ataupun kejuaraan uji coba jelang Asian Games selama dua bulan.
"Semua cabang olahraga sudah melakukan jadwal latihan beserta uji coba serta latihan di luar negeri. Ada hasil menggembirakan, ada juga yang belum. Tapi, semangat mereka saat Asian Games tidak boleh mundur sedikitpun," kata Menpora.
Menpora mengatakan atlet-atlet pelatnas cabang olahraga Asian Games harus meninggalkan komplek olahraga GBK sebagai lokasi latihan menyusul persiapan Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) untuk menata arena pertandingan.
"Kami sebenarnya ingin mereka berlatih di sini dan merasakan arena pertandingan lebih awal dibanding negara-negara lain. Tapi, masyarakat juga ada yang ingin mengetahui latihan mereka sehingga itu akan mengganggu," kata Menpora tentang alasan lain pelatnas Asian Games harus pindah dari GBK.
Menpora mengunjungi tiga lokasi pemusatan latihan di komplek GBK yaitu cabang panahan, cabang akuatik, serta cabang atletik.
Selain jurnalis, Menpora juga mengajak penulis blog serta para pengguna media jejaring sosial untuk turut mempromosikan Asian Games. ***4***
Baca juga: Wisma Atlet Jakabaring dijaga super ketat
Baca juga: Menpora laporkan peta persaingan Asian Games pada Juli
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018
Tags: