Beijing (ANTARA News) - Sejumlah pelajar asal Indonesia di Jinzhou, kota kecil di China, berbagi makanan buka puasa dengan pelajar asing, baik yang menjalankan ibadah Ramadhan maupun tidak.

"Ini tahun kedua. Puasa tahun lalu kami juga melakukan hal yang sama," kata Ketua Umum Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) Cabang Jinzhou, Adi Putra Korompis, di Beijing, Senin.

Menurut pelajar asal Palu, Sulawesi Tengah, itu acara yang digelar 27 pelajar asal Indonesia itu dihadiri sedikitnya 150 pelajar asing, termasuk tenaga pengajar berkewarganegaraan China.

"Tahun lalu hanya diikuti 70 pelajar asing. Tahun ini jumlah mereka lebih banyak. Apalagi wakil dekan kami turut serta," kata Adi yang sedang menyelesaikan pendidikan di Jinzhou Medical University itu.

Bahkan Wakil Dekan Hong Mu, lanjut dia, berjanji akan memfasilitasi kegiatan buka puasa bersama tersebut pada tahun depan dengan menyediakan bahan dan peralatan memasak yang memadai.

Ia berharap kegiatan yang digelar para pelajar asal Indonesia di kota kecil di Provinsi Liaoning (wilayah timur laut China) itu bisa merepresentasikan umat Islam Indonesia yang cinta damai kepada sesama umat manusia.

PPIT Jinzhou juga berterima kasih kepada pihak perguruan tinggi yang memberikan izin digelarnya acara tersebut di dalam areal kampus.

"Para dosen kami sekarang jadi tahu tentang puasa Ramadhan. Mereka juga takjub melihat menu makanan yang kami sediakan," ujarnya mengenai kegiatan yang diselenggarakan dengan biaya dari hasil patungan para pelajar Indonesia di Jinzhou itu.