Bandung (ANTARA News) - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut dua, Tb Hasanuddin yang biasa disapa Kang Hasan mengatakan dia dan pasangannya Anton Charliyan (Pasangan Hasanah) menggunakan strategi door to door untuk memenangkan Pilgub Jawa Barat 2018.

"Saya melihat, selama Ramadhan ini tiga pasangan calon gubernur lainnya jarang turun ke lapangan. Inilah yang akan dimanfaatkan untuk merebut dukungan warga. Sehingga kita lakukan strategi door to door," kata Kang Hasan di Kota Bandung, Minggu.

Dia dan partai pengusungnya, PDI Perjuangan, juga sudah siap mengerahkan saksi dan relawan untuk memenangkan Pilkada Jawa Barat.

Dia menyebut 4.500 relawan siap memenangkan Pasangan Hasanah dan tugas utama setiap relawan adalah merekrut seratus orang.

"Sehingga total bakal ada 450 ribu orang yang door to door sampai hari pemilihan," kata Kang Hasan.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan strategi door to door dilakukan dengan cara datang langsung ke rumah penduduk untuk kemudian menunjukan foto TB Hasanuddin dengan Anton Charliyan dalam selebaran.

"Jadi cara lain kalau tidak cukup kertasnya bisa pakai handphone untuk menunjukkan calon Pilgub," kata Hasto.

74.944 saksi

PDIP juga menyiapkan 74.944 saksi untuk pemenangan Hasanah.

"Nantinya itu saksi-saksi tersebut disiapkan di setiap TPS, dibantu koordinator saksi di tingkat desa atau kelurahan dan kecamatan," kata Ketua Tim Pemenangan Hasanah Abdy Yuhana di Bandung.

Jumlah kecamatan di Jawa Barat mencapai 627, sedangkan desa/kelurahannya sebanyak 5.975.

Walaupun saat ini alur penghitungan suara tidak ada rekapitulasi di Panitia Penghitungan Suara, PDIP tetap menempatkan saksi untuk mengamankan suara dan deteksi dini bila ada kecurangan.

"Tentunya kami tak ingin kehilangan suara," kata Abdy.

Baca juga: PDIP himpun dana Rp5 miliar untuk menangi Pilkada Jabar