Madiun (ANTARA News) - Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Supriyanto memperkirakan jumlah penumpang kereta api di wilayahnya meningkat tiga persen pada masa angkutan mudik dan balik Lebaran 2018 dibandingkan tahun sebelumnya.

Sesuai data, target tahun 2018, Daop 7 Madiun selama 22 hari akan mengangkut sebanyak 316.801 penumpang ke segala jurusan.

"Jumlah itu naik 3 persen dari realisasi tahun 2017 yang mencapai 306.761 penumpang," ujar Supriyanto di Madiun, Sabtu.

Menurut dia, kenaikan tersebut dipicu oleh tingginya minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api saat mudik dan balik lebaran.

Untuk itu, PT KAI Daop 7 Madiun akan mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki, mulai dari sarana, prasarana, dan SDM guna mendukung dan menyukseskan angkutan Lebaran 2018.

"Hal yang utama dalam pelaksanaan angkutan lebaran terletak pada faktor keselamatan, keamanan, dan kelancaran perjalanan KA," kata dia.

Dijelaskannya, pada angkutan lebaran kali ini, sebanyak 62 perjalanan KA akan melintasi wilayah Daop 7 Madiun.

Dari 62 perjalanan KA tersebut, sebanyak 44 KA di antaranya merupakan KA penumpang reguler, KA penumpang tambahan 10 KA, KA barang enam KA, dan KA angkutan motor gratis sebanyak dua KA.

Selain itu, selama angkutan Lebaran 2018, Daop 7 Madiun juga menjalankan delapan perjalanan KA Yang terdiri dari enam KA penumpang reguler dan dua KA penumpang tambahan.

Untuk enam KA penumpang reguler tersebut adalah KA Singasari PP, KA Brantas PP, dan KA Kahuripan PP. Sedangkan dua KA penumpang tambahan adalah KA Brantas tambahan.

Pihaknya terus berupaya untuk mewujudkan kelancaran dan keselamatan pelayanan kepada penumpang selama masa angkutan lebaran.

PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2018 berlangsung selama 22 hari, mulai dari 5 Juni (H-10) hingga 26 Juni 2018 (H+10).


Baca juga: Dishub Madiun sediakan 10 bus balik gratis