Roma (ANTARA News) - Giuseppe Conte dilantik menjadi perdana menteri baru Italia pada Jumat (1/6), setelah perjanjian koalisi mengakhiri berbulan-bulan kebuntuan politik.

Conte, akademisi yang merupakan tokoh baru di dunia politik, akan mengepalai para menteri dari partai antikemapanan Five Star Movement (M5S) dan partai sayap kanan League Party.

Conte (53) dilantik bersama kabinetnya, yang akan menjadikan ketua MS5 Luigi Di Maio dan ketua League Party Matteo Salvini sebagai menteri utama.

Setelah drama politik berminggu-minggu yang pada satu tahap diperkirakan mengarah ke pemilihan umum baru, Presiden Sergio Mattarella menunjuk Conte sebagai perdana menteri untuk kedua kalinya dalam kurun waktu kurang dari dua pekan dan menyetujui kabinetnya yang sudah direvisi.

Conte meninggalkan mandat awalnya sebagai perdana menteri pada Minggu, setelah Mattarella memveto penunjukkan Paolo Savona sebagai menteri perekonomian, memicu runtuhnya perjanjian pemerintah gabungan Five Star-League.

Namun dalam putaran yang mengejutkan, populis membangkitkan kembali perundingan koalisi dan Conte akhirnya menerima mandat baru untuk jabatan perdana menteri.

Dia menyerahkan kepada Mattarella daftar menteri yang sudah direvisi, dengan Savona dipindahkan ke Urusan Uni Eropa, yang dengan cepat diterima oleh sang kepala negara.

Media Italia mewartakan bahwa daftar menteri tersebut akan menghadapi mosi percaya pada Senin atau Selasa di kedua parlemen, yang hampir akan menang berkat gabungan mayoritas populis, demikian menurut siaran AFP.(mu)