Dishub Madiun sediakan 10 bus balik gratis
1 Juni 2018 01:43 WIB
Arsip. Tim penguji dari Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah Banten Kementerian Perhubungan menunjukkan bis yang tidak layak jalan karena kaca retak saat melakukan uji kelayakan sebuah bis yang nantinya akan dipergunakan untuk mudik di PO Bis Blue Start Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Rabu (30/5/2018). Pemeriksaan dan pengujian dilakukan untuk memastikan keamanan masyarakat yang menggunakan angkutan tersebut. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Madiun (ANTARA News) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Madiun, Jawa Timur menyediakan sebanyak 10 unit bus yang akan digunakan sebagai angkutan balik gratis pada Lebaran tahun 2018.
"Sebanyak 10 unit bus tersebut melayani rute Madiun-Surabaya yang keberangkatannya dijadwalkan pada tanggal 19 Juni 2018. Titik pemberangkatan akan dilakukan di halaman Balai Kota Madiun," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Madiun Ansar Rasidi kepada wartawan di Madiun, Kamis.
Menurut dia, jumlah armada bus yang disediakan tersebut meningkat dari tahun lalu yang menyediakan sembilan unit bus.
Adapun, peningkatan itu dipicu oleh tingginya minat warga Madiun yang ingin mengikuti program balik gratis tersebut.
Ansar menjelaskan, layanan angkutan balik Lebaran 2018 secara gratis tersebut merupakan kerja sama Pemkot Madiun dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Adapun kapasistas penumpang dari 10 unit bus yang disediakan mencapai 590 orang.
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah membantu transportasi masyarakat Kota Madiun untuk kembali ke tempatnya bekerja.
Selain itu, program balik gratis tersebut juga bagian dari upaya mengurangi jumlah kendaraan, terlebih roda dua, di jalan selama musim Lebaran 2018.
"Hal itu untuk mewujudkan masa mudik dan balik tanpa kecelakaan atau `zero accident`. Artinya kalau mereka menggunakan roda dua, kerawanan kecelakaannya cukup tinggi," katanya.
Ia menambahkan, selain balik gratis, Pemkot Madiun bersama Pemprov Jatim juga menggelar program mudik gratis dengan rute Surabaya-Madiun. Untuk pelaksanaan mudik gratis dijadwalkan pada tanggal 12 dan 13 Juni 2018.
Animo masyarakat dalam memanfaatkan program tersebut cukup tinggi. Terbukti hingga akhir Mei, kuota tempat duduk bus sudah terpenuhi.
"Sebanyak 10 unit bus tersebut melayani rute Madiun-Surabaya yang keberangkatannya dijadwalkan pada tanggal 19 Juni 2018. Titik pemberangkatan akan dilakukan di halaman Balai Kota Madiun," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Madiun Ansar Rasidi kepada wartawan di Madiun, Kamis.
Menurut dia, jumlah armada bus yang disediakan tersebut meningkat dari tahun lalu yang menyediakan sembilan unit bus.
Adapun, peningkatan itu dipicu oleh tingginya minat warga Madiun yang ingin mengikuti program balik gratis tersebut.
Ansar menjelaskan, layanan angkutan balik Lebaran 2018 secara gratis tersebut merupakan kerja sama Pemkot Madiun dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Adapun kapasistas penumpang dari 10 unit bus yang disediakan mencapai 590 orang.
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah membantu transportasi masyarakat Kota Madiun untuk kembali ke tempatnya bekerja.
Selain itu, program balik gratis tersebut juga bagian dari upaya mengurangi jumlah kendaraan, terlebih roda dua, di jalan selama musim Lebaran 2018.
"Hal itu untuk mewujudkan masa mudik dan balik tanpa kecelakaan atau `zero accident`. Artinya kalau mereka menggunakan roda dua, kerawanan kecelakaannya cukup tinggi," katanya.
Ia menambahkan, selain balik gratis, Pemkot Madiun bersama Pemprov Jatim juga menggelar program mudik gratis dengan rute Surabaya-Madiun. Untuk pelaksanaan mudik gratis dijadwalkan pada tanggal 12 dan 13 Juni 2018.
Animo masyarakat dalam memanfaatkan program tersebut cukup tinggi. Terbukti hingga akhir Mei, kuota tempat duduk bus sudah terpenuhi.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: