Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo, mengatakan, rencana pertemuan dengan politisi senior di Partai Amanat Nasional, Amien Rais, masih diatur waktunya. "Ya nanti kita atur," kata Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan usai acara buka puasa bersama pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Daerah di rumah Ketua DPD, Oesman Sapta Odang, di Jakarta, Kamis.

Namun Jokowi menyebutkan, waktu pertemuan itu bisa dalam waktu dekat, tapi juga bisa dalam waktu yang panjang. "Ya bisa dalam waktu dekat, bisa dalam waktu panjang," jawab dia.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Johan Budi, menyatakan, Jokowi bersedia bertemu dengan siapapun, termasuk Rais. "Pada dasarnya presiden tentu terbuka kepada siapapun yang ingin bertemu, apalagi tokoh-tokoh. Silakan saja, Istana terbuka untuk pertemuan itu, Pak Jokowi membuka ruang, siapapun," kata Budi, di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis ini.

Menurut dia, hingga saat ini dia belum mendapatkan informasi akan ada pertemuan antara Jokowi dengan Rais --salah satu tokoh kunci pasca reformasi dan salah satu tokoh Pertemuan Ciganjur-- di Istana Kepresidenan. "Sampai hari ini saya konfirmasi ke Sekretaris Negara belum ada informasi yang menyebutkan akan ada pertemuan antara Pak Amien dan Pak Presiden," ujarnya.