BMKG: waspadai pasang air laut di Babel
31 Mei 2018 18:20 WIB
Dokumentasi Seorang warga melihat gelombang pasang di Lingkungan Kampung Bugis, Kelurahan Ampenen Utara, Mataram, NTB, Minggu (10/4/2011). Menurut keterangan warga setempat, gelombang pasang dengan ketinggian maksimal 5 meter terjadi sejak Sabtu malam (9/4) dan menyebabkan kerusakan sejumlah rumah dan perahu nelayan. (ANTARA/Budi Afandi)
Pangkalpinang (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang mengimbau masyarakat mewaspadai pasang air laut lebih dari dua meter di beberapa pesisir Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Jumat (1/6).
Pasang air laut mencapai dua meter atau lebih harus diwaspadai karena dapat membahayakan keselamatan, ujar prakirawan dari kantor Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Omar Mukhtar, Kamis.
Pasang air laut maksimum mencapai dua meter atau lebih berpeluang terjadi di Sungailiat Kabupaten Bangka yang dapat mencapai sekitar 2,41 meter, di Membalong Kabupaten Belitung 2,36 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat 2,09 meter, dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 2,08 meter.
Sementara itu, pasang air laut maksimum di bawah dua meter dapat terjadi di pesisir pantai Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,95 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,79 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,67
"Karena itu kami mengimbau warga dan wisatawan agar mewaspadai ketinggian pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," kata Omar.
Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang juga memprakirakan ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan hanya berkisar antara 0,25 sampai 1,0 meter dan relatif normal.
Ketinggian gelombang di jalur penyeberangan Selat Bangka, Selat Gelasa, Utara Bangka, dan Selat Karimata diprakirakan hanya antara 0,25 sampai 0,75 meter, sedangkan di Selatan Bangka sekitar antara 0,25 sampai 1,0 meter.
"Namun demikian kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional agar waspada selama berada di perairan karena ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," ujar Omar Mukhtar.
Di sisi lain BMKG masih mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi awan petir (awan Cumulonimbus) yang dapat menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 7 hingga 30 kilometer per jam yang bergerak dari Timur ke Barat Daya, dari Selatan ke Utara, dan dari Tenggara ke Barat Daya.
Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Jumat diprakirakan cerah dan cerah berawan dengan peluang terjadi hujan lokal di beberapa wilayah terutama pada pagi hari.
Kecepatan angin di daratan diprakirakan 10 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 32 derajat Celcius dan kelembaban udara 65 hingga 100 persen.
Pasang air laut mencapai dua meter atau lebih harus diwaspadai karena dapat membahayakan keselamatan, ujar prakirawan dari kantor Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Omar Mukhtar, Kamis.
Pasang air laut maksimum mencapai dua meter atau lebih berpeluang terjadi di Sungailiat Kabupaten Bangka yang dapat mencapai sekitar 2,41 meter, di Membalong Kabupaten Belitung 2,36 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat 2,09 meter, dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 2,08 meter.
Sementara itu, pasang air laut maksimum di bawah dua meter dapat terjadi di pesisir pantai Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,95 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,79 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,67
"Karena itu kami mengimbau warga dan wisatawan agar mewaspadai ketinggian pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," kata Omar.
Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang juga memprakirakan ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan hanya berkisar antara 0,25 sampai 1,0 meter dan relatif normal.
Ketinggian gelombang di jalur penyeberangan Selat Bangka, Selat Gelasa, Utara Bangka, dan Selat Karimata diprakirakan hanya antara 0,25 sampai 0,75 meter, sedangkan di Selatan Bangka sekitar antara 0,25 sampai 1,0 meter.
"Namun demikian kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional agar waspada selama berada di perairan karena ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," ujar Omar Mukhtar.
Di sisi lain BMKG masih mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi awan petir (awan Cumulonimbus) yang dapat menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 7 hingga 30 kilometer per jam yang bergerak dari Timur ke Barat Daya, dari Selatan ke Utara, dan dari Tenggara ke Barat Daya.
Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Jumat diprakirakan cerah dan cerah berawan dengan peluang terjadi hujan lokal di beberapa wilayah terutama pada pagi hari.
Kecepatan angin di daratan diprakirakan 10 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 32 derajat Celcius dan kelembaban udara 65 hingga 100 persen.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: