Kuala Lumpur (ANTARA News) - Kementerian Keuangan Malaysia secara resmi membuka rekening Tabung Harapan Malaysia (THM) bagi warganya yang ingin membantu pemerintah untuk melunasi hutang negara.
"Derma dan sumbangan bisa disalurkan dalam bentuk mata uang ringgit saja. Sumbangan THM bisa disalurkan melalui rekening Malayan Banking Berhad 566010626452," ujar Menteri Keuangan, Lim Guang Eng, di Putrajaya, Rabu.
Lim mengatakan, pembukaan THM untuk merespon keprihatinan masyarakat terhadap ekonomi negara dan wujud kesadaran masyarakat dalam membantu pemerintah dimana mereka ingin membantu secara sukarela kepada pemerintah.
"Pemerintah menyampaikan terima kasih atas keprihatinan dan sumbangan masyarakat," katanya.
Sebelumnya seorang warga Malaysia, Nik Shazarina Bakti (27), melakukan aksi penggalangan dana secara "online" atau daring karena prihatin dengan utang negara yang mencapai RM1 triliun.
Inisiatif kutipan dana publik Please Help Malaysia! itu diwujudkan sebagai usaha mendapatkan bantuan keuangan daripada orang banyak untuk sama-sama membantu menyelesaikan hutang itu.
Penggalangan dana melalui laman gogetfunding.com ini berhasil mengumpulkan 633 dolar Amerika Serikat atau RM14.463 pada (27/5) dari jumlah yang disasar sebanyak 100.000 dolar Amerika Serikat (RM398.100) hingga 31 Juli mendatang.
Wanita alumnus fakultas hukum University of London ini turut meletakkan potongan ayat yang mengimbau kembali kenangan manis tatkala rakyat Malaysia dahulu mengizinkan Tunku Abdul Rahman ke London untuk memperoleh kemerdekaan negara.
Shazarina menjelaskan, semua kutipan dana itu akan disalurkan kepada Kementerian Keuangan Malaysia.
Anak Mahathir Mohamad, Marina Mahathir, melalui facebook memuji tindakan Shazarina dan mengharapkan masyarakat untuk sama-sama membantu inisiatif ini. "Saya percaya saya seorang aktivis untuk kepentingan umat manusia," ujar Shazarina.
Malaysia buka rekening lunasi hutang
30 Mei 2018 16:20 WIB
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad (tengah), di Menara Yayasan Selangor, Selangor, Malaysia, Sabtu. (ANTARA FOTO/Rafiuddin Abdul Rahman)
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: