Kementerian ESDM pastikan stok BBM mudik aman
30 Mei 2018 15:37 WIB
Ilustrasi - Petugas mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke truk tangki BBM di TBBM Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono/aww/16).
Jakarta (ANTARA News) - Tim Posko Nasional Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Periode Hari Raya Idul Fitri Tahun 2018 memastikan keamanan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk pemudik sejak 31 Mei hingga 28 Juni 2018.
Untuk memenuhi kebutuhan BBM kendaraan pemudik yang melewati tol Jawa, Tim Posko Nasional ESDM melalui PT Pertamina (Persero) dan AKR Corporindo akan menambah layanan BBM.
"Untuk menghadapi kebutuhan pada periode Hari Raya Idul Fitri tahun ini, Pertamina dan AKR Corporindo akan menambah layanan BBM bagi pemudik. Penambahan layanan tersebut antara lain dengan menyiapkan SPBU/SPBKB untuk beroperasi lebih lama di jalur utama mudik dan daerah wisata. Layanan lainnya adalah menyediakan Serambi, Kiosk, layanan motoris, dan kantong-kantong BBM," ujar Ketua Posko Nasional ESDM Fanshurullah Asa di Jakarta.
Selain pengoperasian SPBU, Pertamina akan menambah layanan lain di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, yakni Serambi Pertamax sebanyak 13 unit, KiosK Pertamax sebanyak 60 unit, Motoris Kemasan hingga 200 unit, Kantong BBM sebanyak 105 unit, dan Mobil Dispenser sebanyak 16 unit.
AKR Corporindo pun akan mengoptimalkan layanan SPBKB di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur yang berjumlah 7 SPBKB serta menambah layanan KiosK Kemasan sebanyak 3 unit, yakni 2 KiosK di Jawa Tengah dan 1 KiosK di Jawa Timur.
"Kami juga telah menginstruksikan Pertamina untuk menyediakan Premium di semua SPBU di jalan tol, jalan utama (non tol), serta jalur angkutan umum, dan jalur keramaian," kata Fanshurullah.
Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan bahwa BBM jenis Premium juga akan kembali tersedia di 571 SPBU di daerah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) sebelum Lebaran 2018. Saat ini revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Minyak, yang mewajibkan Pertamina untuk memasok BBM ke Wilayah Jamali, tinggal ditandatangani Presiden Joko Widodo.
Setelah aturan tersebut ditetapkan, maka sebanyak 571 SPBU di Jamali dapat langsung diisi Premium. "Begitu Perpres diteken, besoknya sudah bisa berganti dengan Premium di tangki 571 (SPBU) itu," ujar Djoko. Diharapkan, aturan tersebut dapat segera diteken agar Premium dapat dinikmati masyarakat sebelum Hari Raya Idul Fitri bulan Juni mendatang.
Baca juga: Kementerian ESDM buka posko pantau BBM-listrik
Baca juga: Jonan jamin pasokan BBM aman selama Ramadhan
Untuk memenuhi kebutuhan BBM kendaraan pemudik yang melewati tol Jawa, Tim Posko Nasional ESDM melalui PT Pertamina (Persero) dan AKR Corporindo akan menambah layanan BBM.
"Untuk menghadapi kebutuhan pada periode Hari Raya Idul Fitri tahun ini, Pertamina dan AKR Corporindo akan menambah layanan BBM bagi pemudik. Penambahan layanan tersebut antara lain dengan menyiapkan SPBU/SPBKB untuk beroperasi lebih lama di jalur utama mudik dan daerah wisata. Layanan lainnya adalah menyediakan Serambi, Kiosk, layanan motoris, dan kantong-kantong BBM," ujar Ketua Posko Nasional ESDM Fanshurullah Asa di Jakarta.
Selain pengoperasian SPBU, Pertamina akan menambah layanan lain di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, yakni Serambi Pertamax sebanyak 13 unit, KiosK Pertamax sebanyak 60 unit, Motoris Kemasan hingga 200 unit, Kantong BBM sebanyak 105 unit, dan Mobil Dispenser sebanyak 16 unit.
AKR Corporindo pun akan mengoptimalkan layanan SPBKB di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur yang berjumlah 7 SPBKB serta menambah layanan KiosK Kemasan sebanyak 3 unit, yakni 2 KiosK di Jawa Tengah dan 1 KiosK di Jawa Timur.
"Kami juga telah menginstruksikan Pertamina untuk menyediakan Premium di semua SPBU di jalan tol, jalan utama (non tol), serta jalur angkutan umum, dan jalur keramaian," kata Fanshurullah.
Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan bahwa BBM jenis Premium juga akan kembali tersedia di 571 SPBU di daerah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) sebelum Lebaran 2018. Saat ini revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Minyak, yang mewajibkan Pertamina untuk memasok BBM ke Wilayah Jamali, tinggal ditandatangani Presiden Joko Widodo.
Setelah aturan tersebut ditetapkan, maka sebanyak 571 SPBU di Jamali dapat langsung diisi Premium. "Begitu Perpres diteken, besoknya sudah bisa berganti dengan Premium di tangki 571 (SPBU) itu," ujar Djoko. Diharapkan, aturan tersebut dapat segera diteken agar Premium dapat dinikmati masyarakat sebelum Hari Raya Idul Fitri bulan Juni mendatang.
Baca juga: Kementerian ESDM buka posko pantau BBM-listrik
Baca juga: Jonan jamin pasokan BBM aman selama Ramadhan
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: