Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Abdul Muhaimin Iskandar memulai Safari Cak Imin untuk Indonesia (Cinta), dengan menggelar sahur bersama di Jatiwangi art Factory (JaF), Jatiwangi, Majalengka.

Setibanya di JaF pada Rabu dini hari, pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengisi sesi diskusi bertajuk "Bincang C1nta Ekonomi Kreatif" bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo.

Di depan pegiat ekonomi kreatif dan kepala desa se-Jatiwangi, Cak Imin menyampaikan JaF merupakan contoh desa yang sukses memaksimalkan potensi, di tengah lesunya perekonomian Indonesia saat ini.

Karena itu, Cak Imin menyebut JaF layak ditiru oleh desa-desa lain di seluruh Indonesia, guna membangun kemandirian ekonomi di level akar rumput.

"Saya terkaget-kaget, dulu saya kenal Jatiwangi itu genteng, ternyata sudah jadi pusat seni dan budaya," kata Cak Imin, seperti disampaikan dalam siaran pers.

"Memang industri kreatif lah yang mampu menopang Indonesia, di saat sektor lain stagnan," lanjut politisi berjuluk Panglima Santri tersebut.

Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga mengajak masyarakat melalui semangat Undang-undang (UU) Desa Nomor 6 Tahun 2014, supaya berpartisipasi aktif membangun desa.

Sejak awal pembentukannya, kata Cak Imin, UU Desa dirancang agar desa tak lagi cuma jadi objek pembangunan, melainkan dilakukan secara bottom up, dengan tujuan menyesuaikan kebutuhan dan potensi desa.

"Malam ini kita mulai bersinergi, supaya desa lain dapat melihat kegigihan dan sinergitas Jatiwangi, terutama pengemasan produk produk nya," ajak Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.