Indeks kepercayaan konsumen AS meningkat pada Mei
30 Mei 2018 07:46 WIB
Pengunjuk rasa membawa spanduk saat pemilihan dewan kota untuk "kepala pajak" baru di perusahaan terbesar di kota termasuk Amazon.com, sebagai bentuk perjuangan krisis sponsor perumahan, sebagian besar disebabkan oleh ledakan ekonomi lokal yang mendorong naiknya biaya real estat, di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Senin (14/5/2018). (REUTERS/Gregory Scruggs)
New York (ANTARA News) - Indeks kepercayaan konsumen AS meningkat pada Mei, menyusul penurunan moderat pada April setelah direvisi menurun, sebuah kelompok riset bisnis yang berbasis di New York melaporkan pada Selasa (29/5).
Indeks sekarang berdiri di 128,0, naik dari 125,6 pada April. Ukuran kondisi-kondisi saat ini meningkat dari 157,5 pada April menjadi 161,7 pada Mei, tertinggi sejak Maret 2001, sementara harapan konsumen meningkat dari 104,3 menjadi 105,6, menurut laporan terbaru yang dirilis oleh Conference Board.
"Secara keseluruhan, tingkat kepercayaan tetap pada tingkat yang kuat secara historis dan akan terus mendukung pengeluaran konsumen yang solid dalam waktu dekat," kata Lynn Franco, Direktur Indikator Ekonomi di Conference Board.
Sementara itu, perbaikan dalam ekspektasi jangka pendek adalah moderat, "menunjukkan bahwa laju pertumbuhan selama beberapa bulan mendatang tidak mungkin mendapatkan momentum yang signifikan," kata analis dalam laporan itu.
Indeks kepercayaan konsumen mengukur sentimen AS terhadap kondisi ekonomi saat ini dan harapan untuk enam bulan ke depan. Belanja konsumen menyumbang sekitar 70 persen dari kegiatan ekonomi AS, menarik perhatian para ekonom terhadap angka-angka tersebut.
Indeks sekarang berdiri di 128,0, naik dari 125,6 pada April. Ukuran kondisi-kondisi saat ini meningkat dari 157,5 pada April menjadi 161,7 pada Mei, tertinggi sejak Maret 2001, sementara harapan konsumen meningkat dari 104,3 menjadi 105,6, menurut laporan terbaru yang dirilis oleh Conference Board.
"Secara keseluruhan, tingkat kepercayaan tetap pada tingkat yang kuat secara historis dan akan terus mendukung pengeluaran konsumen yang solid dalam waktu dekat," kata Lynn Franco, Direktur Indikator Ekonomi di Conference Board.
Sementara itu, perbaikan dalam ekspektasi jangka pendek adalah moderat, "menunjukkan bahwa laju pertumbuhan selama beberapa bulan mendatang tidak mungkin mendapatkan momentum yang signifikan," kata analis dalam laporan itu.
Indeks kepercayaan konsumen mengukur sentimen AS terhadap kondisi ekonomi saat ini dan harapan untuk enam bulan ke depan. Belanja konsumen menyumbang sekitar 70 persen dari kegiatan ekonomi AS, menarik perhatian para ekonom terhadap angka-angka tersebut.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: