Mamuju (ANTARA News) - Masyarakat di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat diimbau untuk mewaspadai kejahatan yang akan meningkat 10 hari menjelang lebaran Idul Fitri 1439 hijriah.

"Saya selaku Kapolres Mamuju tidak henti hentinya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan perhiasan yang mencolok yang dapat mengundang para pelaku kejahatan beraksi," kata Kapolres Mamuju, AKBP Rivai Arfan di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, masyarakat mesti mewaspadai pelaku kejahatan, karena menjelang 10 hari Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah, tingkat kriminalitas pasti akan meningkat.

"Bercermin pengalaman tahun tahun sebelumnya bahwa meningkatnya kejahatan di dorong oleh beberapa faktor, salah satu faktor yg sangat mempengaruhi adalah meningkatnya kebutuhan sandang pangan dan papan menjelang lebaran," katanya.

Menurut dia, kondisi kesulitan ekonomi ini dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk mengambil jalan pintas memenuhi kebutuhan ekonominya dengan melakukan kejahatan seperti melakukan kejahatan pencurian dengan kekerasan.

"Kondisi ini sudah disikapi aparat kepolisian dengan memperbanyak personel Polri di lapangan sebagai tindakan preventif atau pencegahan terhadap terjadinya kejahatan," katanya.

Ia mengatakan, aparat Polres Mamuju telah melaksanakan kegiatan patroli rutin dan operasi khusus yang sudah ditandai dengan gelar pasukan pada 6 juni 2018 mewaspadai kejahatan pada H-7 lebaran sampai H+7 lebaran.