Cianjur, Jawa Barat (ANTARA News) - Polres Cianjur, Jawa Barat, mengatakan H-10 lebaran Jalur Puncak-Bogor tepatnya di kawasan Puncak Pass, dapat dilalui pemudik dari kedua arah secara normal termasuk bus meskipun perbaikan masih terus dilakukan.

Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Rendy di CianjurSenin, mengatakan saat ini sejumlah persiapan menjelang operasi ketupat 2018, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan termasuk menempatkan anggota di lokasi perbaikan jalan di Pos 1 Cepu Puncak Pass dan sejumlah titik rawan kemacetan.

"Untuk saat ini persiapan-persiaan telah dilakukan termasuk mendirikan posko mudik menjelang hari H lebaran serta melakukan pengamanan dan pengawasan disejumlah titik rawan kemacetan selama bulan puasa,"katanya.

Sedangkan terkait kendaraan berat yang masih belum dapat melintas di Jalur Puncak-Cianjur, ungkap dia, diarahkan ke jalur alternativ Jonggol atau Sukabumi."Nanti situasional kalau untuk bus mungkin sudah dapat melintas pada H-10," katanya.

Terkait pemeriksaan kelaikan kendaraan umum, tambah dia pihaknya akan berkordinasi dengan dinas perhubungan untuk melakukan operasi dalam waktu dekat guna memastikan keamanan dan kenyamanan bagi pemudik.

"Untuk kelaikan kendaraan umum kita akan berkordinasi dengan dinas terkait. Selama ini, masih banyak kendaraan umum yang beroperasi di Cianjur, tidak laik jalan terpaksa kita tahan atau dikembalikan ke garasi," katanya.

Baca juga: Penumpukan kendaraan di Gadog diprediksi mulai H-3 Lebaran

Baca juga: Pertamina perkirakan puncak konsumsi avtur H-5 Lebaran

Baca juga: Pemudik boleh istirahat di kantor polsek

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Cianjur, Rahmat Hartono, mengatakan pemeriksaan terhadap kendaraan umum menjelang libu hari raya akan dilakukan pada H-7 dengan target bus antar kota dan angkutan dalam kota seperti elf dan minibus.

"Kami sudah mengimbau pada pemilik dan pengemudi untuk memperhatikan kelaikan kendaraan sebelum dilakukan operasi gabungan. Sanksi tegas akan diberlakukan terhadap kendaraan umum yang tidak laik jalan," katanya.

Fokus pemeriksaan terhadap kendaraan umum meliputi alat fungsi rem, lampu-lampu dan ban serta peralatan lainnya. Operasi gabungan akan dilakukan bersama pihak kepolisian disejumlah titik secara acak di dalam dan luar terminal.(KR,FKR)