Semarang (ANTARA News) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Juliari P Batubara mengatakan, antisipasi kemacetan di jalur tol fungsional membutuhkan peran pemerintah daerah.

"Saya yakin pasti terjadi titik kemacetan cukup parah karena sebagian (jalur tol, red.) kan masih fungsional," katanya usai membuka lomba burung berkicau "Juara (Juliari Batubara) Cup" di Semarang, Minggu.

Ari, sapaan akrab Juliari, mencontohkan persimpangan Krapyak yang akan ditambah dengan jalur keluar tol dari Batang yang berpotensi menimbulkan kemacetan parah jika tidak dilakukan antisipasi sejak dini.

Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan semula persimpangan Krapyak terbagi tiga ruas jalan, tetapi akan ditambah satu ruas lagi sehingga membuat titik kemacetan yang parah saat arus mudik dan balik Lebaran ini.

"Dulu kan hanya tiga jalur di Krapyak, ada tambahan satu lagi pasti terjadi `bottle neck` di situ. Harus ada rekayasa lalu lintas," kata legislator dari Komisi VI DPR RI yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi, UKM, dan BUMN itu.

Kemudian, kata dia, akses keluar tol Salatiga sebagai bagian dari ruas tol Semarang-Solo yang dinilainya sempit sekali sehingga dikhawatirkan akan membuat tumpukan kendaraan yang keluar dari jalur tol.

"Keluar tol Salatiga pasti macet sekali karena jalannya kecil. Saya juga tidak tahu kenapa jalur keluarnya di situ. Kalau di daerah pemilihan (dapil) saya ya, itu di antara titik kemacetannya saat arus mudik Lebaran ini," katanya.

Ari berharap pemerintah daerah bisa saling berkoordinasi untuk melakukan antisipasi kemacetan, terutama di jalur-jalur keluar tol jauh-jauh hari, antara lain dengan melakukan rekayasa lalu lintas.

"Jauh-jauh hari pemerintah daerah setempat harus mengoptimalisasi dengan rekayasa, diamati titik kemacetannya, sebagian perempatan ditutup atau bagaimana," kata Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan itu.

Meski masih ada beberapa tol yang fungsional pada arus mudik dan balik Lebaran 1439 Hijriah, ia mengapresiasi kinerja pemerintah yang berupaya keras merampungkan pengerjaan proyek infrastruktur, terutama jalur tol.

"Kalau dari pemerintah, upayanya saya rasa sudah bagus sekali. Ya, percepatan pertumbuhan jalur tol sekarang kan meningkat drastis," kata Ari.