Bekasi (ANTARA News) - Seorang pengendara mobil pick up pengangkut puing tenggelam di Sungai Kalimalang Jalan KH Noer Alie, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu dini hari.

"Sejak peristiwa itu terjadi pukul 00.15 WIB, kami baru berhasil mengevakuasi mobil pick up pukul 09.47 WIB dari dasar Kalimalang," kata Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Bekasi Robby Hermawan di Bekasi, Sabtu.

Menurut dia, petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kepolisian dan Tagana hingga saat ini masih berupaya mencari sopir yang tenggelam.

"Sopir tersebut diketahui atas nama Maman (38) dengan ciri pakaian biru dongker dan rompi hijau," katanya.

Evaluasi terhadap mobil pick up jenis Mitsubishi L300 D 9846 NY warna hitam itu dilakukan menggunakan alat pengait dari kendaraan berat crane dengan cara diangkat dari dasar sungai.

Sementara personel gabungan masih disebar di sepanjang aliran Kalimalang untuk mencari sopir yang hilang diduga akibat terbawa arus sungai.

Robby mengatakan, insiden itu berawal saat Maman bersama seorang keneknya melintas di Jembatan 1 Pekayon dekat Apartemen Kamala Lagoon Bekasi Selatan.

"Korban saat itu mengambil puing eks bangunan menggunakan mobilnya untuk menguruk lahan," ujarnya.

Namun saat hendak pulang melalui tanjakan Jembatan 1 Pekayon, kata Robby, di tengah tanjakan mesin mobilnya tiba-tiba mati dan langsung mundur ke arah Kalimalang.

" Kenek mobil sempat menyelamatkan diri dengan loncat dari mobil, sedangkan sopir tidak sempat keluar dari mobil dan terbawa masuk ke dalam Kalimalang bersama mobil," katanya.

Baca juga: Kontraktor tol Becakayu turunkan elevasi kolong JORR Kalimalang

Baca juga: Pemkot Bekasi tagih janji perbaikan Jalan Kalimalang