Menteri Hadimuljono tinjau kesiapan tol Brebes-Semarang
26 Mei 2018 10:01 WIB
jalur Alternatif Mudik Sejumlah kendaran melintas pertigaan pintu keluar jalan tol Pejagan, Kabupaten Brebes, Jateng, Rabu (25/8). Jalan tol Pejagan - Kanci salahsatu jalur alternatif arus mudik lebaran dari arah Jakarta ke sejumlah daerah selatan Jawa, seperti Yogyakarta, Purwokerto, Semarang dan daerah sekitar lainnya. (FOTO ANTARA/Oky Lukmansyah)
Tegal (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau kesiapan ruas tol antara Brebes Timur hingga Semarang, Jawa Tengah, yang akan dilalui pada arus mudik Lebaran 2018.
"Untuk laporan sekarang, untuk ruas tol dari Brebes ke Pemalang, insya Allah sudah bisa kita tembus," kata Basuki Hadimuljono kepada wartawan saat meninjau di kilometer 275 ruas tol Pejagan-Pemalang di sekitar Tegal, Jateng, Sabtu.
Menurut dia, untuk ruas tol tersebut juga telah dibangun sejumlah fasilitas seperti tempat parkir dan toilet guna memudahkan kelancaran pemudik.
Untuk tanggal pastinya kapan ruas tol ini bakal dapat diresmikan yang menentukan hal tersebut adalah Kementerian Perhubungan. Ruas tol itu diprediksi dapat digunakan pada sekitar H-10.
Berdasarkan data dari Kementerian PUPR, panjang ruas tol Jakarta-Surabaya mencapai 759 kilometer. Untuk persiapan jalur mudik 2018, yang operasional 524 km dan fungsional 235 km.
Untuk ruas tol Jakarta-Surabaya yang fungsional (belum sepenuhnya operasional) adalah ruas tol Pemalang - Batang (39 km), Batang - Semarang (74 km), Semarang - Solo (32 km), Sragen - Ngawi (55 km), dan Wilangan - Kertosono (37 km).
Kementerian PUPR juga menekankan perlunya perhatian khusus di 60 kilometer pertama dari arah Jakarta karena akumulasi pembangunan infrastruktur LRT dan jalan layang tol Jakarta-Cikampek.
Selain itu, Menteri PUPR menyatakan akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, BMKG, dan lembaga lainnya terkait penanganan mudik Lebaran 2018.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan kondisi mudik dan balik pada Lebaran tahun 2018 akan lebih baik dibanding tahun sebelumnya, menyusul penyelesaian sejumlah ruas jalan tol.
"Pemerintah terus berupaya menyelesaikan infrastruktur jalan untuk bisa digunakan mudik dan balik, sehingga layak dan aman digunakan pemudik," kata Budi Karya Sumadi di Semarang, Rabu (16/5).
"Untuk laporan sekarang, untuk ruas tol dari Brebes ke Pemalang, insya Allah sudah bisa kita tembus," kata Basuki Hadimuljono kepada wartawan saat meninjau di kilometer 275 ruas tol Pejagan-Pemalang di sekitar Tegal, Jateng, Sabtu.
Menurut dia, untuk ruas tol tersebut juga telah dibangun sejumlah fasilitas seperti tempat parkir dan toilet guna memudahkan kelancaran pemudik.
Untuk tanggal pastinya kapan ruas tol ini bakal dapat diresmikan yang menentukan hal tersebut adalah Kementerian Perhubungan. Ruas tol itu diprediksi dapat digunakan pada sekitar H-10.
Berdasarkan data dari Kementerian PUPR, panjang ruas tol Jakarta-Surabaya mencapai 759 kilometer. Untuk persiapan jalur mudik 2018, yang operasional 524 km dan fungsional 235 km.
Untuk ruas tol Jakarta-Surabaya yang fungsional (belum sepenuhnya operasional) adalah ruas tol Pemalang - Batang (39 km), Batang - Semarang (74 km), Semarang - Solo (32 km), Sragen - Ngawi (55 km), dan Wilangan - Kertosono (37 km).
Kementerian PUPR juga menekankan perlunya perhatian khusus di 60 kilometer pertama dari arah Jakarta karena akumulasi pembangunan infrastruktur LRT dan jalan layang tol Jakarta-Cikampek.
Selain itu, Menteri PUPR menyatakan akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, BMKG, dan lembaga lainnya terkait penanganan mudik Lebaran 2018.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan kondisi mudik dan balik pada Lebaran tahun 2018 akan lebih baik dibanding tahun sebelumnya, menyusul penyelesaian sejumlah ruas jalan tol.
"Pemerintah terus berupaya menyelesaikan infrastruktur jalan untuk bisa digunakan mudik dan balik, sehingga layak dan aman digunakan pemudik," kata Budi Karya Sumadi di Semarang, Rabu (16/5).
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: