Waykanan (ANTARA News) - Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana mengharapkan dukungan masyarakat untuk dapat memberantas terorisme di Provinsi Lampung serta agar tidak memberikan ruang gerak mereka untuk bisa merusak sendi-sendi bermasyarakat dengan cara-cara yang bisa memecah belah umat beragama.

`Ajak bersama-sama bhabinkamtibmas, babinsa dan kepala kampung untuk patroli bersama demi menjaga keamanan kampung," katanya, di Waykanan, Jumat.

Selain itu, ia pun memerintahkan Kapolres Waykanan untuk bisa menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Kabupaten Waykanan.

"Kapolres dan anggota bisa lebih memperhatikan masyarakat sekitar, bila warga melihat ada yang mencurigakan untuk segera dilaporkan ke pihak berwajib untuk di minta keterangan," ujar Kapolda Lampung Irjen Suntana, di Aula Mapolres Waykanan.

Selain itu, ia mengajak para tokoh agama dan tokoh masyarakat agar dapat memperhatikan kondisi sekitar khusus para warganya, bila ada kegiatan yang di luar dari akal sehat untuk segera ditegur dan diberikan pengertian.

"Semoga di Waykanan ini tidak ada tindakan-tindakan seperti yang di luar Lampung. Dan semoga di Waykanan dapat lebih aman, nyaman dan tenteram bagi masyarakat," ucapnya, berharap.

Kapolda Lampung itu pun memerintahkan kapolres setempat harus bisa menjaga keamanan masyarakat dengan meningkatkan pengamanan pada malam hari untuk mengurangi angka pencurian, kekerasan, begal dan pencurian rumah kosong dan lainnya.

Sementara itu, Komandan Korem 043 Garuda Hitam Kolonel Kav Erwin Djatniko yang juga berkunjung ke Kabupaten Waykanan, menginstruksikan kepada Dandim 0427 Waykanan, agar bisa menambah personel di pintu masuk gerbang Makodim setempat, menutup pintu masuk ke asrama, dan meningkatkan patroli ke lapangan.

"Kita harus bisa menutup pergerakannya sesempit mungkin, jangan sampai terjadi ke lampung khususnya di wilayah Kabupaten Waykanan," ujar Kolonel Kav Erwin Djatniko, Jumat di aula Kodim 0427 WK.