London (ANTARA News) - Cucu Ratu Elizabeth II, Pangeran William, akan mengunjungi Yerusalem dan Ramallah bulan depan, dan menjadi anggota senior pertama keluarga kerajaan Inggris yang mengunjungi Israel dan wilayah Palestina.

William, Duke of Cambridge, yang berada di urutan kedua tahta Inggris, akan memulai perjalanannya ke Timur Tengah di Yordania pada 24 Juni sebelum melakukan perjalanan ke Tel Aviv keesokan harinya, menurut kantornya, Istana Kensington, dalam pernyataan pada Jumat.

Pangeran itu akan menghabiskan tiga hari berikutnya di Yerusalem, Tel Aviv, dan Ramallah, di Tepi Barat, meskipun istana tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang ke mana dia akan pergi atau siapa yang akan dia temui.

Perjalanan yang dilakukan atas nama pemerintah Inggris tersebut diumumkan pada Maret dan secara luas disambut baik pejabat Israel dan Palestina.

"Ini adalah kunjungan bersejarah, yang pertama dari jenisnya, dan dia akan diterima di sini dengan sangat antusias," kata Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam pernyataan.

Kantor Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, mengatakan, hal itu adalah kunjungan penting yang diharapkan akan berkontribusi untuk memperkuat hubungan persahabatan kedua bangsa.

Inggris menganggap Israel sebagai sekutu dekat dan penting tetapi kunjungan itu datang pada saat kedua negara secara umum tidak setuju atas sejumlah masalah besar.

Seperti kebanyakan sekutu Baratnya, pemerintah Inggris mengkritik keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk memindahkan kedutaannya ke Yerusalem dari Tel Aviv awal bulan ini.

Puluhan demonstran Palestina ditembak mati dalam unjuk rasa di perbatasan Gaza, yang menurut Perdana Menteri Inggris, Theresa May, harus diperhatikan dan menyerukan Israel untuk menahan diri.

Pemerintahnya juga menentang keputusan Trump untuk mundur dari kesepakatan nuklir Iran 2015, sebuah langkah yang dipuji Israel sementara Inggris berjanji untuk mempertahankan perjanjian tersebut.

Terlepas dari perbedaan mereka, London telah mengadopsi pendekatan yang lebih positif terhadap Israel sejak May memimpin dan perjalanan William akan menjadi kunjungan kenegaraan resmi pertama seorang bangsawan senior Inggris ke Israel, yang pada April menandai ulang tahun kemerdekaan ke-70 dari pemerintahan Inggris.

Sepupu Ratu Elizabeth II, Duke of Kent dan Duke of Gloucester, melakukan kunjungan tidak resmi ke Israel pada tahun 1998 dan 2007, sementara ayah William, Pangeran Charles, menghadiri pemakaman mantan Presiden Israel Shimon Peres pada tahun 2016.