Dirjen: sudah ada maskapai tawarkan tiket dari Bandara Kertajati
25 Mei 2018 07:12 WIB
Suasana bangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (24/5/2018). BIJB merupakan bandara kedua terbesar di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng yang memiliki luas lahan mencapai 1.800 hektar dan akan dioperasikan pada hari Kamis (24/5/2018). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Majalengka (ANTARA News) - Dirjen Perhubungan Udara, Agus Santoso mengatakan sudah ada sejumlah maskapai penerbangan yang menawarkan penjualan tiket dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.
"Di internet sudah ada penawaran tiket Citilink penerbangan yang melalui bandara Kertajati," kata Agus di Majalengka, Kamis.
Menurut Agus, untuk maskapai Citilink akan beroperasi pada bulan Juni untuk penerbangan pertama melalui BIJB Kertajati.
Selain Citilink juga akan menyusul kemudian maskapai Lion Air dengan rute yang diminta yaitu tujuan Denpasar.
Agus mengatakan terminal Bandara Kertajati ini pada tahap pertama akan menampung tujuh juta penumpang setiap tahunnya, namun ketika nantinya penumpang meningkat, maka luasan terminal keberangkatan akan ditambah.
"Kita nanti akan menambah luasan terminal dan juga dengan landasan (runway) yang sekarang panjangnya 2.500x60 meter, mulai minggu depan akan diperpanjang ke arah 3.000x60 meter," tuturnya.
"Sehingga pesawat berbadan besar, seperti juga bisa mendarat di bandara ini," lanjutnya.
Agus menambahkan bandara ini akan menjadi pintu gerbang pertumbuhan ekonomi, karena potensi ekonomi tersebut sudah ada.
Seperti halnya industri yang ada di sepanjang pantura Jawa Barat dan nantinya pusat ekonomi tersebut aksesnya biaa lansung ke BIJB.
"Di internet sudah ada penawaran tiket Citilink penerbangan yang melalui bandara Kertajati," kata Agus di Majalengka, Kamis.
Menurut Agus, untuk maskapai Citilink akan beroperasi pada bulan Juni untuk penerbangan pertama melalui BIJB Kertajati.
Selain Citilink juga akan menyusul kemudian maskapai Lion Air dengan rute yang diminta yaitu tujuan Denpasar.
Agus mengatakan terminal Bandara Kertajati ini pada tahap pertama akan menampung tujuh juta penumpang setiap tahunnya, namun ketika nantinya penumpang meningkat, maka luasan terminal keberangkatan akan ditambah.
"Kita nanti akan menambah luasan terminal dan juga dengan landasan (runway) yang sekarang panjangnya 2.500x60 meter, mulai minggu depan akan diperpanjang ke arah 3.000x60 meter," tuturnya.
"Sehingga pesawat berbadan besar, seperti juga bisa mendarat di bandara ini," lanjutnya.
Agus menambahkan bandara ini akan menjadi pintu gerbang pertumbuhan ekonomi, karena potensi ekonomi tersebut sudah ada.
Seperti halnya industri yang ada di sepanjang pantura Jawa Barat dan nantinya pusat ekonomi tersebut aksesnya biaa lansung ke BIJB.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: