London (ANTARA News) - Ketua perhimpunan klub-klub raksasa Eropa menegaskan bahwa fase pembukaan Liga Champions semestinya terdiri dari empat grup yang masing-masing dihuni delapan peserta, bukan delapan grup yang masing-masing diisi empat klub seperti selama ini berlaku.

Andrea Agnelli, ketua Asosiasi Klub Eropa (ECA), berkata kepada The Guardian dalam sebuah wawancara bahwa tim-tim top Eropa semestinya bermain lebih banyak lagi dalam kompetisi klub internasional dan harus lebih sedikit lagi liga yang dilibatkan.

Agnelli yang juga presiden Juventus mengungkapkan bahwa prakarsa itu sedang dibahas di antara klub-klub top Eropa, termasuk yang berasal dari Liga Premier, Inggris.

Baca juga: Zidane di mata sahabat: inspirasi keberhasilan

"Kami semua menginginkan pertandingan internasional yang lebih banyak dan pertandingan domestik yang lebih sedikit, yang digabungkan dengan pengurangan keseluruhan pertandingan karena kami tidak ingin melebihi jumlah tertentu," kata dia seperti dikutip Reuters.

Agnelli menegaskan pesertanya tetap 32 tim seperti sekarang namun harus dibagi ke dalam empat grup yang masing-masing grup diisi delapan tim. Ini artinya masing-masing tim memainkan 14 pertandingan, tidak lagi enam pertandingan seperti sekarang.

"Anda bisa mengatakan bahwa siapa pun yang berperan serta harus bermain di liga nasional dengan pemain-pemain U-21 atau U-23," kata dia seperti dikutip Reuters. "Ini baru urun rembuk karena belum ada proyek ke sana untuk saat ini."

Baca juga: Kata-kata Juergen Klopps dua tahun lalu menginspirasi Liverpool