Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, menyatakan, pada 8 Juni 2018, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, sudah bisa melayani penerbangan komersil.

"Pasca penerbangan bersejarah itu, kelihatannya penerbangan pertama komersial tanggal 8 Juni," ujar dia, di BIJB Kertajati, Kamis.

Menurut dia, rute awal yang akan buka di BIJB Kertajati yakni melayani penerbangan Majalengka-Surabaya dan Majalengka-Kualanamu dengan maskapai Citilink.

Dia memastikan BIJB Kertajati sudah siap melayani pemudik tahun ini. Menurut dia, penerbangan bersejarah yang dilakukan Presiden Joko Widodo telah menandai BIJB siap melayani penerbangan komersial.

Dia mengatakan, penjualan tiket dari maskapai Citylink pun sudah mulai bisa dipesan oleh masyarakat. Ia yakin, dengan hadirnya Bandara Kertajati, kepadatan penumpang di Bandara Husein Sastranegara atau Soekarno Hatta bisa diperkecil.

"Maskapai yang pertama akan terbang dan sekarang sudah mulai penjualan tiket Citylink," kata dia.

Sebelumnya, pesawat terbang kepresidenan Indonesia 1 (juga sering dibilang Indonesia One) yang membawa Jokowi bersama rombongan mendarat di BIJB Kertajati sebagai tanda penerbangan bersejarah itu.

Pesawat Kepresidenan yang lepas landas pada pukul 08.50 WIB dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma itu mendarat di BIJB pada pukul 09.21 WIB.

Usai rombongan kepresidenan, rangkaian penerbangan bersejarah itu dilanjutkan dengan pendaratan pesawat yang ditumpangi Gubernur Ahmad Heryawan yang terbang dari Bandara Husein Sastranegara ke BIJB dan diakhiri dengan acara buka puasa bersama.