California (ANTARA News) - Produsen mobil listrik Amerika Serikat, Tesla Inc, mengumumkan telah merekrut pembuat Snapchat dan wakil presiden Snap, Stuart Bowers, sebagai Wakil Presiden Teknik yang akan menangani perangkat lunak Autopilot dan proyek lainnya di perusahaan yang bermarkas di Palo Alto, California.

Sebelumnya, Tesla telah melepas sejumlah pimpinan dari level eksekutif senior, serta meratakan struktur manajemen demi meningkatkan efisiensi dan menyelesaikan masalah ketersendatan produksi pada sedan Model 3.

Snap mengkonfirmasi langkah itu dengan mengatakan bahwa Bowers memiliki hasrat pada teknik robotika dan akan mengerjakan program mengemudi semi-otonom Tesla juga Autopilot.

Sedangkan Tesla mengatakan Bowers akan mengerjakan hal itu bersama proyek lainnya.

Adapun tugas Bowers di Snap adalah sebagai teknik monetisasi yang melibatkan sistem periklanan perusahaan di media sosial.

Baca juga: Tesla hentikan operasi pabrik selama enam hari

Pada Selasa (22/5), pendiri dan pemimpin perusahaan teknologi Tesla, Elon Musk, mengakui ada masalah pengeraman pada kendaraan listrik Tesla Model 3.

Masalah pengereman pada mobil listrik bermodel sedan itu disampaikan melalui majalah Consumer Reports, yang membuat Musk bereaksi dengan menegaskan akan segera diperbaiki masalah itu dalam beberapa hari mendatang, kata Musk.

Tesla juga memiliki masalah lain yaitu, tersendatnya jalur perakitan sedan Model 3 yang membuat pabrikan mobil listrik itu akan menghentikan produksi selama enam hari pada akhir Mei ini, demikian Reuters.

Baca juga: Musk akui ada masalah pengereman pada Tesla Model 3

Baca juga: Penurunan bea impor mobil China untungkan BMW, Tesla hingga Mercy