Kendari (ANTARA News) - Bupati Buton Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Agus Feisak Hidayat diterbangkan ke Jakarta, Kamis pagi, usai diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Mapolres Baubau akibat operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (23/5).

Agus Feisal Hidayat, diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Kantor KPK Jakarta.

Informasi yang dihimpun, Bupati Buton Selatan diberangkatkan dari Baubau ke Makassar dengan dengan Wings Air pukul 06:10 wita, kemudian nanti rencananya ke Jakarta dengan Garuda yang pukul10:55-12:15 wita.

Selain Agus Feisal Hidayat, KPK juga membawa beberapa orang diantaranya seorang pengusaha bernama TK, ajudan bupati bernama YS, Politisi bernama MT, dan seorang ASN Pemkab Buton Selatan.

Sebelumnya, pada tanggal 23 Mei 2018 sekitar pukul 17.00 wita bertempat di rumah jabatan Bupati Buton Selatan, Jl. Gajah Mada, Kelurahan Laompo, Kecamatan Batauga ,Kabupaten Buton Selatan berlangsung OTT yang dilakukan oleh Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat.

OTT berawal dari penangkapan salah seorang Pengusaha dan kemudian menyusul Bupati Buton Selatan.

Dalam OTT ini turut diamankan 10 orang yang terdiri atas Bupati Buton Selatan, Agus Feisal Hidayat kemudian, seorang pengusaha, beberap pajabat lingkup pemkab Buton Selatan.

Kemudian Agus Feisal Hidayat bersama 9 orang lainnya yang diamankan tiba di ruangan Reskrim Polres Baubau dibawa oleh Tim KPK guna menjalani pemeriksaan awal pukul 19.45 Wita.

"Tim menduga telah terjadi transaksi dan mengamankan uang sekitar Rp400 juta, diduga terkait proyek di daerah setempat," kata Juru Bicara KPK Febri Diansy.

Baca juga: PDIP benarkan kadernya terjaring operasi KPK

Baca juga: OTT Bupati Buton Selatan hebohkan warga Baubau