Baubau (ANTARA News) - Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Buton Selatan, Agus Faisal Hidayat (AFH) oleh tim penyidik KPK membuat heboh sebagian masyarakat Kota Baubau, khususnya di kawasan Polres Baubau tempat AFH diperiksa pihak berwajib.

Tidak hanya masyarakat di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, namun kalangan insan pers ikut meliput di tempat kejadian sejak Rabu (23/5) malam sekitar pukul 20.00 Wita hingga Kamis dini hari pukul 00.30 Wita. Suasana kota yang tengah hujan ringan tidak membuat awak media bergeser, demi mengetahui informasi terkini penyebab bupati Buton Selatan itu tertangkap tangan.

Puluhan insan pers yang melakukan peliputan pemeriksaan yang digelar di Gedung Reskrim Polres Baubau terpaksa harus bernaung di gazebo kecil yang berada di depan gedung berlantai dua itu dan sebagian menunggu di teras Reskrim maupun di gedung Satnarkoba yang terletak di dekat gedung reserse tersebut.

Pemeriksaan Bupati Buton Selatan dan sembilan orang lainnya yang menjadi terperiksa, yang dipanggil penyidik datang secara bergantian. Mereka tiba dan keluar gedung Reskrim menutupi wajahnya dengan masker seakan menghindari jepretan kamera para wartawan.

Sekitar pukul 20.20 Wita sejumlah orang yang diduga penyidik KPK dengan mengenakan masker membawa dua dus ukuran besar yang diduga barang bukti dimasukkan ke dalam gedung Reskrim.

Selang beberapa menit, tiga terperiksa mengenakan masker masuk kedalam ruangan dengan dikawal penyidik KPK. Setelah itu, satu orang terperiksa terlihat keluar ruangan dan langsung bergegas menuju ke kendaraan yang akan ditumpangi.

Situasi diluar gedung pemeriksaan, terparkir empat unit kendaraan. Tiga unit di antaranya jenis Avanza dan satu unit Innova. Satu mobil Avanza berwarna putih tanpa plat terparkir tepat didepan pintu masuk gedung yang diduga ditumpangi sejumlah terperiksa.

Selain itu, aparat keamanan Polres Baubau berseragam lengkap berjaga seiring penetapan siaga satu akibat aksi teror yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur belum lama ini.

Kapolres Baubau AKBP Danial yang dicoba dikonfirmasi belum bersedia memberi keterangan terkait proses pemeriksaan bupati Butsel di salah satu ruangan Reskrim Polres Baubau.

Baca juga: PDIP benarkan kadernya terjaring operasi KPK