Pelatih Borneo bersyukur keluar dari krisis kemenangan
24 Mei 2018 07:23 WIB
Ilustrasi - Pesepakbola bola PSM Makassar Willem Jan Pluim (tiga kiri) berusaha melewati pesepakbola Borneo FC Wahyudi Setiawan Hamisi (kedua kanan), Azamat Baimatov (ketiga kanan) dan Abdul Rahman (kiri) dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/5/2018) malam. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)
Samarinda (ANTARA News) - Pelatih Borneo FC Dejan Antonic menyatakan bersyukur setelah timnya bisa keluar dari krisis kemenangan dalam enam pertandingan terakhir.
Tim berjuluk " Pesut Etam" akhirnya bisa mewujudkan tiga poin saat menjamu Bali United dengan skor 2-0, pada lanjutan Liga 1 2018 yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu malam.
Dejan Antonic kepada awak media usai pertandingan mengakui bahwa laga menghadapi Bali United dirasakan sangat berat buat timnya.
Pasalnya, bukan hanya krisis kemenangam selama enam pertandingan terakhir saja yang dipikul oleh para pemain, namun posisi klasemen di zona merah juga menjadi beban tersendiri menatap laga menghadapi Bali United.
"Terimakasih pemain saya. Situasi berat tapi mereka bekerja keras. Kita bisa dapat posisi lebih bagus. Ini laga berat karena kita harus menang. Psikologis dan mental pemain harus siap karena kita berada di bawah tekanan," ungkap Dejan.
Pelatih asal Serbia tersebut mengatakan bahwa kemenangan yang diraih malam ini didedikasika untuk suporter fanatik mereka Pusamania.
"Ini kemenangan untuk Pusamania yang selalu berada di belakang kita, terimakasih atas dukungannya" kata Dejan.
Sementara itu pencetak dua gol Borneo FC, Titus Bonai Tibo mengaku sangat bahagia bisa mempersembahkan kemenangan untuk Borneo FC.
Pemain bernomor punggung 11 ini menilai dua golnya terjadi berkat kerja keras seluruh pemain.
"Terutama puji Tuhan kekompakan tim dan dukungan pelatih yang suport kami. Saya senang membawa Borneo FC menang. Itu kerjasama tim. Kekompakan dari teman-teman serta suporter yang memberikan dukungan penuh," kata Tibo.
Berkat kemenangan ini, Borneo FC berhasil naik ke peringkat 12 dengan koleksi 12 poin.
Baca juga: Dejan evaluasi pertahanan Borneo
Tim berjuluk " Pesut Etam" akhirnya bisa mewujudkan tiga poin saat menjamu Bali United dengan skor 2-0, pada lanjutan Liga 1 2018 yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu malam.
Dejan Antonic kepada awak media usai pertandingan mengakui bahwa laga menghadapi Bali United dirasakan sangat berat buat timnya.
Pasalnya, bukan hanya krisis kemenangam selama enam pertandingan terakhir saja yang dipikul oleh para pemain, namun posisi klasemen di zona merah juga menjadi beban tersendiri menatap laga menghadapi Bali United.
"Terimakasih pemain saya. Situasi berat tapi mereka bekerja keras. Kita bisa dapat posisi lebih bagus. Ini laga berat karena kita harus menang. Psikologis dan mental pemain harus siap karena kita berada di bawah tekanan," ungkap Dejan.
Pelatih asal Serbia tersebut mengatakan bahwa kemenangan yang diraih malam ini didedikasika untuk suporter fanatik mereka Pusamania.
"Ini kemenangan untuk Pusamania yang selalu berada di belakang kita, terimakasih atas dukungannya" kata Dejan.
Sementara itu pencetak dua gol Borneo FC, Titus Bonai Tibo mengaku sangat bahagia bisa mempersembahkan kemenangan untuk Borneo FC.
Pemain bernomor punggung 11 ini menilai dua golnya terjadi berkat kerja keras seluruh pemain.
"Terutama puji Tuhan kekompakan tim dan dukungan pelatih yang suport kami. Saya senang membawa Borneo FC menang. Itu kerjasama tim. Kekompakan dari teman-teman serta suporter yang memberikan dukungan penuh," kata Tibo.
Berkat kemenangan ini, Borneo FC berhasil naik ke peringkat 12 dengan koleksi 12 poin.
Baca juga: Dejan evaluasi pertahanan Borneo
Pewarta: Arumanto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: