Sriwijaya FC cukur PSIS 4-0
23 Mei 2018 00:30 WIB
Pesepak bola Sriwijaya FC Alberto Goncalvez Da Costa (kiri) berebut bola dengan pesepak bola PSIS Semarang Aji Bayu Putra (kanan) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (22/5/22018). (ANTARA /Nova Wahyudi)
Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya FC mencukur PSIS Semarang dengan skor telak 4-0 pada laga lanjutan GoJek Liga 1 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (22/5) malam.
Tim tuan rumah Sriwijaya FC yang menurunkan sebelas pemain terbaiknya langsung melancarkan serangan ke jantung pertahanan PSIS.
Pertarungan sengit terjadi di lini tengah. Sriwijaya FC yang mengandalkan gelandang serang Adam Alis berkolaborasi dengan Makan Konate kerap berhasil menerobos lini pertahanan PSIS. Beberapa peluang nyaris berbuah gol melalui kaki Alberto Goncalves dan Manuchehr Jalilov.
Pada menit ke-11, Jalilov nyaris menjebol gawang PSIS yang dijaga Aji Bayu Putra andai saja tendangan "first time"-nya tidak terlalu melebar dari mistar gawang.
Namun, perlawanan PSIS tak dapat dipandang sebelah mata. Meski peluang banyak diciptakan tim tuan rumah, namun dua peluang PSIS justru membuat jantung penonton berdegub kencang.
Melalui skema "one to play", Bruno Silva mampu menggapai kotak penalti dan menyambar umpan silang. Namun bola masih melebar dari mistar gawang.
Lima menit berselang pertahanan Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC, kembali nyaris dijebol Bruno. Pemain asing PSIS ini melepaskan tendangan menyilang, bola begulir ke arah gawang persis di sisi luar tiang gawang.
Silih berganti menyerang, tak kunjung gol tercipta. Skor kaca mata bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC mengubah strategi permainan untuk meruntuhkan barisan lima pemain belakang PSIS. Berbeda dari biasanya, pada laga ini PSIS memplot dua stopper.
Rahmad Darmawan menginteruksikan membuka ruang dengan mempertajam tusukan dari sayap.
Hasilnya empat gol beruntun tercipta, yakni diawali dengan sundulan Hamka pada menit ke-50, sundulan Mohamadou Ndiaye menit ke-55, Alberto Goncalves menit ke-63, dan Mohamadou Ndiaye menit ke-68.
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengatakan kemenangan ini berkat perubahan strategi di babak kedua.
"Awalnya kami kesulitan di babak awal karena PSIS bermain di luar perkiraan kami. Namun, di babak kedua kami ubah sedikit dengan banyak melakukan serangan dari sayap," kata RD dalam wawancara di Press Room Stadion GSJ.
Susunan Pemain
Sriwijaya FC : Teja Paku Alam (pg), Hamka Hamzah (c) (Bio Paulin/78), Mohamadou Ndiaye, Adam Alis, Alfin Tuasalamony, Esteban Vizcarra, Konate Makan (M Nur Iskandar/76), Marckho Sandy Meraudje, Zulfiandi, Alberto Goncalves, Manuchehr Jalilov.
Pelatih: Rahmad Darmawan
PSIS : Aji Bayu Putra, Fauzan Fajri Nasrullah (Aldaer Makatindu/58), Frendy Saputra, Gilang Ginarsa, Haudi Abdilah (c), Petar Planic, Hafiz Ibrahim, Ibrahim Posle Conteh, Melcior Leideker Majefat (Gustur Cahyo Putro/60), Bruno Silva, Hari Nur Yulianto.
Pelatih : Vincenzo Alberto Annese.
Tim tuan rumah Sriwijaya FC yang menurunkan sebelas pemain terbaiknya langsung melancarkan serangan ke jantung pertahanan PSIS.
Pertarungan sengit terjadi di lini tengah. Sriwijaya FC yang mengandalkan gelandang serang Adam Alis berkolaborasi dengan Makan Konate kerap berhasil menerobos lini pertahanan PSIS. Beberapa peluang nyaris berbuah gol melalui kaki Alberto Goncalves dan Manuchehr Jalilov.
Pada menit ke-11, Jalilov nyaris menjebol gawang PSIS yang dijaga Aji Bayu Putra andai saja tendangan "first time"-nya tidak terlalu melebar dari mistar gawang.
Namun, perlawanan PSIS tak dapat dipandang sebelah mata. Meski peluang banyak diciptakan tim tuan rumah, namun dua peluang PSIS justru membuat jantung penonton berdegub kencang.
Melalui skema "one to play", Bruno Silva mampu menggapai kotak penalti dan menyambar umpan silang. Namun bola masih melebar dari mistar gawang.
Lima menit berselang pertahanan Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC, kembali nyaris dijebol Bruno. Pemain asing PSIS ini melepaskan tendangan menyilang, bola begulir ke arah gawang persis di sisi luar tiang gawang.
Silih berganti menyerang, tak kunjung gol tercipta. Skor kaca mata bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC mengubah strategi permainan untuk meruntuhkan barisan lima pemain belakang PSIS. Berbeda dari biasanya, pada laga ini PSIS memplot dua stopper.
Rahmad Darmawan menginteruksikan membuka ruang dengan mempertajam tusukan dari sayap.
Hasilnya empat gol beruntun tercipta, yakni diawali dengan sundulan Hamka pada menit ke-50, sundulan Mohamadou Ndiaye menit ke-55, Alberto Goncalves menit ke-63, dan Mohamadou Ndiaye menit ke-68.
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengatakan kemenangan ini berkat perubahan strategi di babak kedua.
"Awalnya kami kesulitan di babak awal karena PSIS bermain di luar perkiraan kami. Namun, di babak kedua kami ubah sedikit dengan banyak melakukan serangan dari sayap," kata RD dalam wawancara di Press Room Stadion GSJ.
Susunan Pemain
Sriwijaya FC : Teja Paku Alam (pg), Hamka Hamzah (c) (Bio Paulin/78), Mohamadou Ndiaye, Adam Alis, Alfin Tuasalamony, Esteban Vizcarra, Konate Makan (M Nur Iskandar/76), Marckho Sandy Meraudje, Zulfiandi, Alberto Goncalves, Manuchehr Jalilov.
Pelatih: Rahmad Darmawan
PSIS : Aji Bayu Putra, Fauzan Fajri Nasrullah (Aldaer Makatindu/58), Frendy Saputra, Gilang Ginarsa, Haudi Abdilah (c), Petar Planic, Hafiz Ibrahim, Ibrahim Posle Conteh, Melcior Leideker Majefat (Gustur Cahyo Putro/60), Bruno Silva, Hari Nur Yulianto.
Pelatih : Vincenzo Alberto Annese.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: