Gubernur: LRT Palembang sudah diuji coba dan lancar
22 Mei 2018 15:10 WIB
Rangkaian Light Rail Transit (LRT) Palembang tiba di depo LRT Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (22/5/2018) dini hari. Dua rangkaian Light Rail Transit (LRT) Palembang diuji coba dinamis dari depo LRT menuju stasiun LRT Jakabaring, untuk memastikan kondisi kelistrikan LRT dalam keadaan baik. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Palembang (ANTARA News) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyatakan kereta api ringan atau "Light Rail Transit" (LRT) di Palembang sudah diuji coba pada Senin (21/5) malam dan berjalan lancar.
"Tadi malam LRT berhasil diuji coba dengan baik," kata Alex Noerdin usai rapat paripurna DPRD Sumatera Selatan di Palembang, Selasa.
Menurut dia, LRT ini menggunakan teknologi paling modern sehingga berbeda dengan kereta listrik di daerah lain.
Ia mengatakan, uji coba dilakukan dari ujung ke ujung dan akan dilakukan secara terus menerus. Sedangkan untuk operasionalnya secara penuh akan dilakukan pada akhir Juni 2018.
Sementara itu mengenai tarif kereta itu, ia menyampaikan, belum bisa menyebutkan angkanya karena masih difinalisasi mengingat ada tarif dari zona ke zona dan ada tarif dari Bandara SMB II ke Jakabaring.
Baca juga: LRT Palembang gunakan dua tarif
Delapan trainset (rangkaian kereta) sudah datang dan untuk koridor pertama sepanjang 23,4 kilometer dari Bandara SMB II ke Jakabaring, Palembang.
Nanti diharapkan ada koridor kedua, ketiga dan keempat, karena syaratnya melingkar.
Ia menyatakan, LRT bukan sekadar alat transportasi masal yang merupakan solusi untuk mengatasi kemacetan total di Palembang. "Solusinya angkutan masal dan kami pilih LRT," kata orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Sumsel tersebut.
Baca juga: Inka akan uji LRT Palembang
"Tadi malam LRT berhasil diuji coba dengan baik," kata Alex Noerdin usai rapat paripurna DPRD Sumatera Selatan di Palembang, Selasa.
Menurut dia, LRT ini menggunakan teknologi paling modern sehingga berbeda dengan kereta listrik di daerah lain.
Ia mengatakan, uji coba dilakukan dari ujung ke ujung dan akan dilakukan secara terus menerus. Sedangkan untuk operasionalnya secara penuh akan dilakukan pada akhir Juni 2018.
Sementara itu mengenai tarif kereta itu, ia menyampaikan, belum bisa menyebutkan angkanya karena masih difinalisasi mengingat ada tarif dari zona ke zona dan ada tarif dari Bandara SMB II ke Jakabaring.
Baca juga: LRT Palembang gunakan dua tarif
Delapan trainset (rangkaian kereta) sudah datang dan untuk koridor pertama sepanjang 23,4 kilometer dari Bandara SMB II ke Jakabaring, Palembang.
Nanti diharapkan ada koridor kedua, ketiga dan keempat, karena syaratnya melingkar.
Ia menyatakan, LRT bukan sekadar alat transportasi masal yang merupakan solusi untuk mengatasi kemacetan total di Palembang. "Solusinya angkutan masal dan kami pilih LRT," kata orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Sumsel tersebut.
Baca juga: Inka akan uji LRT Palembang
Pewarta: Susilawati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: