Tokyo (ANTARA News) - Toyota Motor Corp. (TMC) akan mengurangi produksi domestiknya sebesar 55.000 unit mobil menyusul terjadinya gempa dasyat yang berdampak tertundanya produksi minggu lalu. Pejabat perusahaan itu, di Tokyo, Senin, menjelaskan bahwa produsen otomotif Jepang yang menjadi penjual kendaraan terbesar di dunia itu memangkas 55.000 unit produksinya dari produksi biasanya, karena gempa bumi berkekuatan 6.8 richter yang menunda produksi perusahaan itu. Presiden Direktur (Presdir) TMC, Katsuaki Watanabe, mengatakan bahwa meskipun gempa menyebabkan terjadinya gangguan bagi perusahaan, Toyota akan berupaya memenuhi target produksi globalnya tahun ini sebanyak 9,42 juta unit. Produsen otomotif Jepang itu berharap akan memulai sebagian operasionalnya lagi pada Selasa (24/7) setelah produksi domestiknya sempat tertunda pada Kamis lalu, demikian laporan Kyodo News. (*)