Jakarta (ANTARA News) - Dompet digital yang dikembangkan untuk layanan on-demand GO-PAY, bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional agar pengguna layanan GO-JEK dapat bersedekah secara non-tunai.

"Kami ingin mempermudah orang untuk bersedekah, juga menggalakan gerakan non-tunai," kata Managing Director GO-PAY Budi Gandasoebrata saat jumpa pers mengenai program GO-JEK selama Ramadan, di Jakarta, Senin.

Pengguna dapat menggunakan saldo GO-PAY untuk beramal ke BAZNAS dengan memindai kode QR BAZNAS yang tersebar di berbagai lokasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Saat ini kode QR tersebut antara lain terdapat di mal, stasiun serta kereta Commuter Line.

GO-JEK tidak menargetkan angka tertentu dalam program ini, menurut Budi semakin banyak orang yang memberikan sedekah akan lebih baik. Mereka menginginkan agar teknologi juga dapat membantu orang untuk beramal.

"Bahwa dengan teknologi, sedekah menjadi lebih mudah," kata dia.

Ketika ditanya apakah program ini juga mencakup zakat fitrah, GO-JEK menyatakan saat ini hanya untuk bersedekah, namun, mereka sedang mengkaji dari segi hukum agama apakah teknologi dapat membantu orang untuk membayar zakat fitrah.

Baca juga: Bulan Ramadan, tujuan ojek online ke masjid meningkat