Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, menilai daftar 200 mubalig atau penceramah yang diterbitkan Kementerian Agama dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Saya meminta Menteri Agama agar segera menarik daftar rekomendasi 200 mubalig itu, agar tidak menimbulkan keresahan masyarakat," katanya di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin.

Menurut dia, kalau Kementerian Agama menambah lagi daftar rekomendasi mubalig akan semakin meresahkan masyarakat.

Mantan ketua MPR dan salah satu tokoh Deklarasi Ciganjur ini menjelaskan, jika Kementerian Agama menerbitkan daftar rekomendasi dengan pertimbangan untuk menjawab aspirasi masyarakat, sebaiknya akar permasalahan di tengah masyarakat yang diperbaiki, bukan menerbitkan daftar rekomendasi mubalig.

"Kementerian Agama saat ini memiliki PR baru, yakni menyelesaikan keresahan masyarakat, karena adanya daftar rekomendasi 200 mubalig," katanya.

Rais mengingatkan Menteri Agama, Lukman Saifuddin, agar segera memperbaiki keputusannya yang dinilai keliru dengan menarik daftar 200 mubalig.

Sebelumnya, Kementerian Agama mengumumkan daftar 200 mubalig dengan pertimbangan untuk menjawab aspirasi masyarakat, terutama dari musholla dan majelis taklim yang berada di lingkungan kementerian, lembaga, dan badan usaha milik negara.