Padang (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo meresmikan Kereta Api Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang dinamai Minangkabau Ekspres di stasiun bandara, Padang, Sumatera Barat, Senin.

"Transportasi massal seperti kereta api bandara ini akan terus diperbanyak untuk mengatasi macet di perkotaan," katanya.

Kereta bandara BIM merupakan yang ketiga di Indonesia setelah di Kualanamu, Medan dan Soekarno-Hatta, Banten.

Saat ini juga sedang dibangun kereta api bandara di Solo dan kereta LRT penunjang Asian Games di Palembang.

"Kereta api bandara, MRT, LRT dan busway adalah beberapa contoh transportasi massal yang akan terus dibangun dan dikembangkan," kata Presiden.

Targetnya masyarakat umum merasakan manfaat dan kenyamanan angkutan massal dan mulai beralih pada moda transportasi itu, meninggalkan kendaraan pribadi agar kemacetan berkurang.

Selain meresmikan kereta api bandara itu, Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga mencoba langsung moda transportasi tersebut menuju Stasiun Simpang Haru Padang.

Baca juga: Bandara Minangkabau bandara ketiga yang punya kereta
Kereta rel diesel elektronik (KRDE) "Minangkabau Ekspres" melakukan ujicoba lintas di perlintasan Kereta Api (KA) Duku, Padangpariaman, Sumatera Barat, Selasa (27/3/2018). Ujicoba lintas itu untuk memastikan seluruh jalur dari Padang hingga Bandara Internasional Minangkabau (BIM) bisa dilalui kereta bandara itu dengan baik. (ANTARA/Iggoy el Fitra)

Agenda lainnya

Kunjungan kerja kali ini Presiden berangkat melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada pukul 07.50 WIB.

Baca juga: Presiden ke Sumatera Barat untuk resmikan kereta bandara

Tiba di Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman pukul 09.15 WIB, Presiden dan Ibu Iriana disambut Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo dan Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal.

Dari Ruang Tunggu Utama Bandara, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan menuju tempat acara peresmian KA bandara tersebut dengan menggunakan kendaraan minibus.

Agenda lain Presiden selama di Padang diantaranya meresmikan gedung sekolah SMP, SMA, dan rumah susun yang ada di Pondok Pesantren Modern Prof. Dr. Hamka II.

Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Sumatra Barat, diantaranya adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil dan Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam kesempatan itu menyebutkan hingga saat ini sangat banyak proyek nasional di daerah diantaranya jalan bypass, jalan tol dan kereta api bandara. Hal itu berkontribusi besar untuk mendorong pembangunan daerah.

"Saya mewakili masyarakat Sumbar menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan menegaskan Sumbar siap mendukung semua program pusat," katanya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kereta api bandara di Sumbar murni menggunakan APBN, tidak seperti daerah lain yang juga melibatkan swasta.

"Tarif yang diberlakukan juga sangat murah agar bisa dimanfaatkan oleh semua lapisan masyarakat," katanya.