Zirovnica, Slovenia (ANTARA News) - Dengan alunan musik dan pujian yang keluar dari tenda putih besar yang menjadi tempat pertemuan, upacara diadakan untuk Hari Lebah Dunia pertama di Zirovnica pada Minggu (20/5).
Kegiatan itu menandai gagasan lebih jauh oleh Slovenia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai peran penting lebah dan penyerbuk lain buat manusia.
Desa Zirovnica di Alpin, Slovenia Utara, merupakan tempat tinggal pelopor pemelihara lebah Abad 18, Anton Janza --yang tanggal kelahirannya, 20 Mei, diambil buat Hari Lebah Dunia.
Sebanyak 2.000 pemelihara lebah dari seluruh negeri tersebut yang berkumpul untuk menghadiri upacara itu mendengarkan sambutan dari Presiden Slovenia Borut Pahor serta Direktur Jenderal Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Jose Graziano da Silva, dan Bostjan Noc --Ketua Perhimpunan Pemelihara Lebah Slovenia serta arsitek bagi upaya pembentukan Hari Lebah Dunia.
Pahor menggambarkan Hari Lebah Dunia sebagai "awal perjalanan panjang" yang mesti berakhir dalam "hidup berdampingan manusia dengan alam" dan dunia berkembang di sepanjang lintasan berkelanjutan, kata laporan yang disiarkan Kantor Berita Slovenia, STA.
Ketua FAO da Dilva mengatakan Hari Lebah Dunia menyoroti fakta bahwa dunai tak bisa terus memusatkan perhatian pada peningkatan produksi dan produktifitas berdasarkan penggunaan pestisida dan bahan kimia, yang mengancam hewan penyerbuk.
Upacara tersebut diikuti oleh pertemuan pemelihara lebah Slovenia dari sebanyak 200 perhimpunan peternak lebah regional di seluruh negeri itu, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin siang. Lebih dari 80 kios menjual produk lebah dan kerajinan, dan madu lezat tersedia untuk dicicipi.
Da Silva, yang ikut dalam acara Konferensi Pemeliharaan Lebah Dunia pada Jumat dan konferensi tingkat menteri internasional pada Sabtu, mengadakan pertemuan terpisah dengan Pahor dan Perdana Menteri Slovenia Miro Cerar mengenai topik yang terutama berkaitan dengan lebah dan makanan manusia.
Bersama dengan pemelihara lebah Slovenia yang menjadi peserta, wakil Eropa serta internasional, ahli mengenai lebah, ahli gizi madu dan produsen produk lebah menghadiri upacara peresmian dan mengunjungi tempat lahir pelopor pemelihara lebah Anton Janza di desa tersebut serta relik mengenai sarang lebah miliknya.
Hari Lebah Dunia diumumkan oleh Sidang Majelis Umum PBB pada Desember 2017, sekitar tiga tahun setelah gagasan itu pertama kali dilontarkan di Slovenia.
Negara itu sekarang berusaha menggagas proyek lain untuk melindungi lebah di Uni Eropa dan di seluruh dunia.
Baca juga: Slovenia akan dirikan akademi pemeliharaan lebah
Hari Lebah Dunia dirayakan di Slovenia
21 Mei 2018 10:56 WIB
Lebah di sarang madu (REUTERS/David W Cerny)
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: