Jember (ANTARA News) - Penerbangan maskapai Garuda rute Jember-Surabaya sempat dialihkan ke Semarang, Jateng, karena Bandara Juanda, Jatim, ditutup sementara akibat terjebaknya pesawat Lion Air JT992 di ujung landasan bandara yang barada di Sidoarjo, Minggu.

"Garuda lepas landas dari Bandara Notohadinegoro Jember sesuai jadwal, namun tidak bisa mendarat di Bandara Juanda, sehingga dialihkan ke Semarang karena ada pesawat Lion yang mengalami pecah ban di landasan pacu Bandara Juanda," kata Kepala Bandara Notohadinegoro Jember Edy Purnomo di Jember, Minggu.

Namun, sejak Minggu siang, Bandara Juanda sudah dinyatakan normal kembali.

Informasi yang diterima Edy, saat Bandara Juanda ditutup, tidak hanya penerbangan rute Jember-Surabaya yang dialihkan ke sejumlah bandara lain, namun 13 pesawat tertunda keberangkatannya dan lebih dari 15 pesawat dengan tujuan Surabaya terpaksa dialihkan ke Solo, Banjarmasin, dan Bali.

"Tidak hanya Garuda, pesawat Wings Air rute Jember-Surabaya juga mengalami keterlambatan berangkat dari Bandara Notohadinegoro sekitar satu jam karena menunggu dibukanya Bandara Juanda dan perbaikan landasan pacu," tuturnya.

Menurut Edy, Bandara Juanda sudah kembali normal pada Minggu siang, sehingga pesawat Wings Air "take off" dari Bandara Notohadinegoro Jember pada pukul 12.30 WIB, sehingga tiba di Bandara Juanda juga mengalami keterlambatan sekitar satu jam lebih.

Sementara Manajer Garuda Indonesia Area Jember Heru Joko Satria membenarkan pesawat Garuda yang terpaksa dialihkan ke Semarang karena Bandara Juanda mengalami "block runway" akibat pesawat Lion yang berada di ujung landasan pacu Bandara Juanda.

"Hal tersebut menyebabkan pesawat Lion harus ditarik dan landasan pacu diperbaiki, sehingga beberapa pesawat harus menunggu untuk dapat lepas landas dan mendarat di Bandara Internasional Juanda," katanya.

Menurutnya, pesawat Garuda baru lepas landas dari Semarang sekitar 13.30 WIB dan perjalanan Semarang-Surabaya kurang lebih 40 menit, namun kondisi Bandara Juanda yang cukup padat, sehingga estimasi tiba di Juanda sekitar pukul 14.30 WIB.

Dikonfirmasi terpisah, Legal and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya Yuristo mengatakan seluruh perbaikan aspal landasan pacu Bandara Juanda sudah selesai dilakukan pada pukul 15.45 WIB.

"Jalur penerbangan di Bandara Internasional Juanda Surabaya memang sempat ditutup hingga pukul 12.30 WIB, kemudian arus lalu lintas kembali dibuka dan dinyatakan normal, tetapi perbaikan landasan pacu baru selesai dilakukan hingga sore hari," katanya.

Baca juga: Garuda resmikan penerbangan perdana Makassar-Madinah