Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan melihat Kebangkitan Nasional sebagai narasi besar dalam mendahulukan kepentingan Indonesia di atas segala perbedaan, baik suku, agama, etnis dan latar belakang lainnya.
"Pesannya adalah Nation First, Mendahulukan Indonesia. Kebangkitan Nasional adalah awal tumbuhnya kesadaran bersama bahwa melawan penjajah harus dilawan dengan persatuan dan bukan lagi perjuangan kedaerahan," Kata Zulkifli Hasan di Jakarta, Minggu dalam keterangan pers.
Narasi Kebangkitan Nasional dipandang relevan dengan kondisi saat ini, berkaitan dengan aksi teror yang melanda sejumlah daerah pekan kemarin.
"Bersatu itu menguatkan atau kata Bung Karno dengan rukun kita menjadi kuat. Seperti di Surabaya yang diserang gereja, tapi, kemanusiaan kita semua terluka apapun agamanya. Dengan bersatu kita lawan itu terorisme," kata Zulkifli.
Persatuan juga berguna dalam menghadapi tahun politik, seperti sekarang ini.
Kontestasi politik dinilainya sebagai hal yang biasa terjadi dalam iklim demokrasi.
Dengan kata lain, menurut dia, slogan “Ganti Presiden” dan “Presiden 2 Periode” bisa saja terjadi selama berlangsung dengan damai.
“Beda pilihan itu biasa, yang penting Merah-Putih kita sama," katanya.
Zulkifli Hasan: Hari Kebangkitan Nasional kuatkan persatuan
20 Mei 2018 21:19 WIB
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan. (ANTARA News/HO Humas MPR RI)
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: