Cirebon, Jawa Barat (ANTARA News) - Seorang petani asal Desa Gunung Aci, Kabupaten Kuningan, meninggal dunia setelah tertimbun longsor tebing setinggi 150 meter akibat hujan deras yang menguyur desa ini selama empat jam.
"Korban yang meninggal akibat tertimbun tebing longsor atas nama Sarkiwa (58) seorang petani," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin di Kuningan, hari ini.
Longsor itu terjadi Sabtu kemarin sekitar jam 17.00 WIB, di perkebunan Desa Gunung Aci, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan.
Saat Sarkiwa sedang memperbaiki saluran air untuk sawahnya tiba-tiba tebing setinggi 150 meter itu yang membuat korban tak sempat menyelamatkan diri.
"Ada dua orang yang sedang memperbaiki saluran air, satu orang atas nama Raskat (40) berhasil menyelamatkan diri, karena dia tahu tanda-tanda adanya tebing akan longsor, namun korban Sarkiwa tidak bisa menyelamatkan diri," kata Agus.
Seorang saksi langsung melaporkan kepada perangkat desa dan setelah dilakukan pencarian tim gabungan menemukan Sarkiwa sudah tak bernyawa lagi.
"Korban ditemukan Sabtu malam sekitar pukul 22.00 WIB dalam keadaan meninggal," kata Agus.
Longsor terjadi akibat hujan deras disertai angin mulai pukul 14.30 sampai 19.00 WIB kemarin Sabtu.
Baca juga: Jembatan sepanjang 20 meter putus gara-gara longsor
Sarkiwa meninggal dunia ditimbun longsor
20 Mei 2018 11:31 WIB
ilustrasi banjir, ilustrasi genangan, ilustrasi hujan, ilustrasi longsor (ANTARA News / Insan Faizin Mub)
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018
Tags: