Havana (ANTARA News) - Sebuah kotak hitam dari pesawat penumpang Boeing yang jatuh di Kuba, menewaskan 110 orang dan melukai tiga lainnya, telah ditemukan dan dalam "kondisi bagus," kata Menteri Transportasi Kuba Adel Yzquierdo pada Sabtu (19/5).

"Kita akan menerima satu lagi dalam beberapa jam ke depan," katanya kepada media pemerintah.

Dua kotak hitam itu – perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan – akan menjadi kunci dalam menentukan penyebab kecelakaan pesawat tersebut, sebuah Boeing 737-200 yang jatuh pada Jumat hanya sesaat setelah lepas landas dalam penerbangan domestik menuju wilayah timur Kuba.

Tragedi itu adalah yang terburuk yang dialami Kuba selama hampir 30 tahun terakhir.

Yzquierdo mengatakan kotak hitam yang ditemukan tersebut telah diserahkan kepada penyidik.

Boeing dan krunya asal Meksiko itu disewakan kepada maskapai Kuba Cubana de Aviacion oleh sebuah perusahaan Meksiko, Global Air, juga dikenal sebagai Aerolineas Damojh. Pesawat tersebut telah lolos inspeksi keselamatan pada November, menurut perusahaan iu seperti dilansir AFP.

Baca juga: Hanya tiga orang selamat dalam kecelakaan pesawat Kuba