Jakarta (ANTARA News) - Pernikahan Pangeran Harry dengan Meghan Markle resmi berlansung di Inggris Raya, Sabtu (19/5) waktu setempat.
Sementara, di Indonesia, Majelis Ulama Indonesia berusaha mengatasi polemik salat jenazah bagi teroris yang hendak dimakamkan, demikian dua dari lima berita kemarin yang layak baca hari ini.
Berikut ini selengkapnya:
1. Indonesia desak internal Palestina harus bersatu
Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istanbul, Jumat malam (18/5) mendesak persatuan di kalangan internal Palestina sebagai kunci penting untuk mengakhiri konflik, sehingga dukungan negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) secara diplomatis akan semakin memperkuat posisi Palestina.
2. Lima remaja terjebak lift akibat kesalahan sendiri
PT Warna Warni menyatakan lima remaja yang terjabak di lift Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Basuki Rachmat Kota Surabaya pada Jumat (18/2) selama satu jam merupakan kesalahan pengguna sendiri.
3. MUI nyatakan jenazah teroris harus dishalatkan
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Zainut Tauhid Saadi mengatakan jenazah teroris jika dia Muslim maka harus dishalatkan.
4. Pangeran Harry digelari Duke of Sussex, Markle jadi Duchess of Sussex
Pangeran Harry diberi gelar Duke of Sussex, dari neneknya, Ratu Elizabeth II, Sabtu, sebagaimana dinyatakan Istana Buckingham. Ini berarti tunangannya asal Amerika Serikat, Meghan Markle, akan menjadi Duchess of Sussex setelah pasangan itu menikah nanti.
5. Begini cara Pangeran Harry-Meghan hormati mendiang Putri Diana
Pangeran Harry dan Meghan Markle mengikat simpul cinta mereka dalam ikatan pernikahan Sabtu ini, sekaligus memastikan penghormatan untuk mendiang ibunda Harry, Putri Diana, dengan cara yang sangat istimewa.
Kemarin, pernikahan Pangeran Harry hingga perkara shalat jenazah untuk teroris
20 Mei 2018 08:00 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle (REUTERS)
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: