AS dan China sepakat tingkatkan kerja sama perdagangan
20 Mei 2018 07:13 WIB
Ilustrasi - Bendera Amerika Serikat dan China berkibar di depan foto Mao Zedong di gerbang Tiananmen menjelang kunjungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Beijing, China, Rabu (8/11/2017). (REUTERS/Damir Sagolj )
Washington (ANTARA News)- Amerika Serikat dan China sepakat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi defisit perdagangan barang-barang AS, menurut pernyataan bersama kedua negara yang dikeluarkan pada Sabtu.
Defisit perdagangan AS akan berupaya diturunkan dengan membuat China membeli lebih banyak produk-produk Amerika.
"Ada kesepakatan soal mengambil langkah-langkah efektif guna benar-benar menurunkan defisit perdagangan barang-barang Amerika Serikat dengan China," bunyi pernyataan bersama itu, seperti dilaporkan Reuters.
"Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi yang meningkat pada masyarakat China dan pentingnya pembangunan ekonomi berkualitas tinggi, China akan secara signifikan meningkatkan pembelian barang dan jasa Amerika Serikat."
Pernyataan itu mengakhiri pembicaraan pada Kamis dan Jumat antara kedua negara, yang juga diikuti sejumlah anggota menteri kabinet AS serta Wakil Perdana Menteri China Liu He.
Presiden Donald Trump membuat pengurangan defisit perdagangan antara Amerika Serikat dan China sebagai salah satu janji utamanya saat kampanye.
Pernyataan itu menyebutkan bahwa China akan "mengupayakan perubahan-perubahan relevan pada undang-undang dan peraturannya" guna memungkinkan negara itu mengimpor lebih banyak dari Amerika, termasuk perubahan dalam hal undang-undang hak cipta.
Defisit perdagangan AS akan berupaya diturunkan dengan membuat China membeli lebih banyak produk-produk Amerika.
"Ada kesepakatan soal mengambil langkah-langkah efektif guna benar-benar menurunkan defisit perdagangan barang-barang Amerika Serikat dengan China," bunyi pernyataan bersama itu, seperti dilaporkan Reuters.
"Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi yang meningkat pada masyarakat China dan pentingnya pembangunan ekonomi berkualitas tinggi, China akan secara signifikan meningkatkan pembelian barang dan jasa Amerika Serikat."
Pernyataan itu mengakhiri pembicaraan pada Kamis dan Jumat antara kedua negara, yang juga diikuti sejumlah anggota menteri kabinet AS serta Wakil Perdana Menteri China Liu He.
Presiden Donald Trump membuat pengurangan defisit perdagangan antara Amerika Serikat dan China sebagai salah satu janji utamanya saat kampanye.
Pernyataan itu menyebutkan bahwa China akan "mengupayakan perubahan-perubahan relevan pada undang-undang dan peraturannya" guna memungkinkan negara itu mengimpor lebih banyak dari Amerika, termasuk perubahan dalam hal undang-undang hak cipta.
Pewarta: Tia Mutiasari
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: